Apartemen Rakyat Rancacili Revitalisasi Kawasan Kumuh

Foto : Groundbreaking Pembangunan Apartemen Rakyat Rancacili Blok V. Pembangunan Apartemen Rakyat dengan luas lahan 3.400 meter persegi itu terdiri dari 9 lantai dan 278 unit yang anggarannya bersumber dari APBD Kota Bandung senilai Rp50,3 miliar.(Aga Gustiana – headlinejabar.com)

BANDUNG, headlinejabar.com

Salah satu tujuan utama pembangunan Apartemen Rakyat adalah untuk mengentaskan kekumuhan. Apartemen tersebut menjadi solusi bagi penataan kota yang lebih baik.

“Apartemen ini bisa menjadi konsep untuk pemenuhan kebutuhan hunian Masyarakat Berpenghasilan Rendah dan juga untuk merevitalisasi kawasan-kawasan kumuh,” ungkap Walikota Bandung Ridwan Kamil di sela groundbreaking di Jalan Karet Kelurahan Derwati Kecamatan Rancasari, Senin (25/7/2016).

Baca Juga  Tingkat Kekerasan pada Perempuan dan Anak di Jawabarat Masih Tinggi

Ia berencana akan memindahkan tempat tinggal warga Kota Bandung yang hidup di kawasan kumuh ke apartemen tersebut. Kelak, kawasan kumuh tersebut akan ditata ulang menjadi kawasan yang layak huni. “Itulah pola yang kita sebut dengan Transit Apartemen,” tambah Ridwan.

Proyek Apartemen Rakyat yang digagas oleh Pemerintah Kota Bandung melengkapi proyek serupa yang dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang lokasinya tidak jauh dari Apartemen Rakyat yang dibangun oleh Distarcip Kota Bandung.

Baca Juga  Pulihkan Ekonomi, Pemkab Purwakarta Genjot Sejumlah Program

“Alhamdulillah, mudah-mudahan kawasan Rancacili ini menjadi percontohan untuk kebutuhan hunian kota,” tutur Ridwan.

Menindaklanjuti program Apartemen Rakyat ini, dalam waktu dekat Pemkot Bandung akan menggelar seleksi bagi calon penghuni apartemen baru tersebut. Seleksi ini bertujuan untuk memastikan agar calon penghuni benar-benar berasal dari Masyarakat Berpenghasilan Rendah.

“Kita ingin memastikan bahwa yang mendaftar dan mendapatkan keistimewaan ini adalah mereka-mereka yang berpenghasilan rendah, dan sistemnya nanti sangat adil,” kata penerima anugerah Satyalencana Pembangunan 2016 ini.

Apartemen Rakyat di Rancacili ini diprioritaskan akan menampung masyarakat pindahan dari Kiaracondong dan Babakan Siliwangi. Selain itu, masyarakat dari daerah kumuh lainnya akan direlokasi ke apartemen ini.

Baca Juga  Bupati Purwakarta Imbau Warganya Untuk Tidak Datang ke Sidang MK

Seiring dengan kebutuhan hunian yang tidak sedikit, Ridwan berharap tidak hanya bisa membangun satu apartemen dalam satu tahun. “Mimpi saya sih, kalau mau mengejar Malaysia, Singapura, dan lain-lain, minimal 10 tower pertahun,” ujar Ridwan.

Namun karena keterbatasan anggaran, ia mengatakan akan menyesuaikan dengan kondisi yang ada. “Tapi mimpi itu terus kita kejar,” pungkasnya.(*)

Editor : Dicky Zulkifly