Wakil Bupati Dadan Koswara : Panen Raya Kado Terindah Ulang Tahun Purwakarta

Foto : Wakil Bupati Purwakarta Kang Dadan Koswara bersama Sekda Purwakarta Fadil Karsoma mendapatkan giliran pertama untuk memanen padi hasil tanam para petani setempat.(Redaksi)

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Para petani di Desa Gandamekar Kecamatan Plered, Purwakarta, Jawa Barat, berhasil melakukan panen raya, Jumat (22/7/2016). Para petani binaan Dinas Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan (Distanhutbun) Purwakarta menggelar panen raya di area pesawahan seluas 125 hektare.

Wakil Bupati Purwakarta Dadan Koswara menilai, panen raya ini sebagai komitmen Kabupaten Purwakarta untuk menjadi salah satu lumbung padi Jawa Barat. Kang Dadan menjadi salah satu tamu kehormatan di acara panen raya mendapatkan giliran pertama untuk memanen padi hasil tanam para petani setempat.

Foto : Wakil Bupati Purwakarta Kang Dadan Koswara bersama Kadistanhutbun Purwakarta Agus Suherlan di tengah pelaksanaan Panen Raya di Desa Gandamekar Kecamatan Plered, Purwakarta.(Redaksi)

Kang Dadan memandang, hamparan padi yang siap dipanen ini merupakan kado terindah di hari ulang tahun Purwakarta. Panen raya ini dapat memenuhi kebutuhan beras untuk wilayah Purwakarta dan sekitarnya, dan akan didistribusikan melalui Pasar Induk Cikopo.

Baca Juga  Seba Nagri Ungkapkan Rasa Syukur Masyarakat Purwakarta

“Kemarin baru saja kita memperingati Hari Jadi Kabupaten Purwakarta ke-48 dan Hari Jadi Purwakarta ke-185. Hari ini seluruh petani tumpah ruah di sawah untuk memanen padi, sungguh ini merupakan kado ulang tahun istimewa karena dampaknya langsung dapat dirasakan oleh petani dan masyarakat,” jelas Wabup Dadan di sela kegiatan panen raya.

Foto : Kang Dadan menjadi salah satu tamu kehormatan di acara panen raya mendapatkan giliran pertama untuk memanen padi hasil tanam para petani setempat.(Redaksi)

Kabupaten Purwakarta telah berhasil membangun ketahanan pangan di wilayahnya. Menurut dia ini penting agar harga beras di pasaran dapat dikendalikan dengan baik sehingga tidak merugikan petani dan tidak memberatkan konsumen.

“Panen ini refresentasi ketahanan pangan Purwakarta, kalau ketersediaan beras dapat kita kendalikan di pasaran maka petani untung, konsumen juga tersenyum, karena harga tidak memihak petani ataupun konsumen. Ia netral di tengah-tengah,” lanjut Dadan.

Baca Juga  Bupati Badung Terinspirasi Pembangunan Purwakarta

Foto : Wakil Bupati Purwakarta Kang Dadan Koswara menyerahkan simbolis gabah sebagai bentuk komitmen Purwakarta menjadi lumbung padi di Jawa Barat.(Redaksi)

Dadan pun sempat menyinggung tentang ketersediaan lahan yang hari ini mulai berkurang. Ia meminta seluruh petani untuk tidak menjual tanahnya untuk dijadikan perumahan karena akan berakibat lahan menjadi semakin sempit sehingga padi dan beras sulit didapat.

Foto : Wakil Bupati Purwakarta Kang Dadan Koswara memberikan sambutan dalam acara panen raya para petani di  Desa Gandamekar Kecamatan Plered, Purwakarta.(Redaksi)

“Di Purwakarta itu kalau mau jual tanah produktif harus seizin Pak Bupati, saya kira ini bagus untuk menjaga ketersediaan lahan pertanian sehingga pangan tetap stabil untuk masyarakat,” ujar Kang Dadan.

Baca Juga  Kebahagiaan Luthfi Nasrin Jadi Anak Angkat Bupati Purwakarta

Foto : Dalam acara panen raya ini turut hadir Komandan Kodim 0619 Purwakarta Letkol CZI Cahyadi Amperawan, Sekda Purwakarta Padil Karsoma, Ketua beserta jajaran pengurus Kontak Tani dan Nelayan Andalan dan para perangkat desa dari seluruh desa di Kecamatan Plered Purwakarta.(Redaksi)

Kadistanhutbun Purwakarta Agus Suherlan turut mengamini pernyataan Wabup Dadan. Dia menambahkan dinas yang dia pimpin siap untuk mengadvokasi para petani jika ingin sukses dalam panen. “Kami beserta jajaran sesuai arahan pak bupati siap untuk mendampingi petani agar sukses dalam usaha pertanian yang mereka jalankan. Kapan pun boleh datang ke kantor,” singkat Agus.

Dalam acara panen raya ini turut hadir Komandan Kodim 0619 Purwakarta Letkol CZI Cahyadi Amperawan, Sekda Purwakarta Padil Karsoma, Ketua beserta jajaran pengurus Kontak Tani dan Nelayan Andalan dan para perangkat desa dari seluruh desa di Kecamatan Plered Purwakarta.(adv)

Editor : Dicky Zulkifly