Kasus Vaksin Palsu Momen Perbaikan Tata Kelola Distribusi Induistri Farmasi

Foto : Presiden menginkan data yang sebenarnya jumlah yang balita yang terkena vaksin palsu, dan dalam melakukan vaksin ulang Jokowi menjelaskan semua nya dilakukan bertahap hingga selasai.(Yusuf Stefanus – headlinejabar.com)

JAKARTA, headlinejabar.com

Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo mengatakan, adanya kasus pemalsuan vaksin palsu, merupakan suatu momentum untuk pemerintah memperbaiki tata kelola distribusi vaksin.

Baca Juga  Miliki Paspor Prancis, Gloria Siswi Asal Depok Batal Jadi Paskibraka Istana

“Ini adalah momentum untuk memperbaiki tata kelola distribusi baik industri farmasi di industri obat-obatan tujuan kita adalah semua masyarakat dapat pelayan kesehatan yang baik,” kata Presiden Joko Widodo.

Presiden menginkan data yang sebenarnya jumlah yang balita yang terkena vaksin palsu, dan dalam melakukan vaksin ulang Jokowi menjelaskan semua nya dilakukan bertahap hingga selasai.

Baca Juga  Sofyan Djalil : Pembangunan Nasional Bukan Upaya Pemerintah Saja

“Ini baru dimulai. Kita ingin data betul masyarakat juga akan dapat info betul kayak tadi yang saya tanyakan korban banyak dari bidan melly ang juga sudah jadi tsk, proses vaksin ulang bertahap sampe selesai,” jelasnya.

Dalam inspeksi mendadaknya ke RSU di wilayah Ciracas, Jakarta Timur, Presiden Jokowi mempersilahkan jika ada anak yang belum didata,dapat melakukan pendaftaran ke Puskesmas untuk mendapatkan vaksin ulang.

Baca Juga  Panen di Wanasari Indramayu Hasilkan 8 Ton Padi

“Kalo belum di data silahkan daftar kepuskesmas,” ujarnya.(*)


Editor : Dicky Zulkifly