Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi Hadiri Festival Cipasarangan Garut Selatan

Foto : Ratusan warga antusias mengikuti kegiatan ‘ngubek leuwi’ dalam Festival Cipasarangan di Cikelet Garut Selatan, Jawa Barat. Kegiatan bertambah meriah karena dihadiri oleh Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.(Redaksi)

Momen Kebahagiaan Warga bersama Kang Dedi dalam Ngubek Leuwi’ dan Kawin Cai di Sungai Cipasarangan Cikelet

GARUTheadlinejabar.com

Rangkaian liburan Idul Fitri ditutup oleh Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dengan menghadiri Festival Cipasarangan ‘ngubek leuwi’ di Cikelet Garut Selatan, Jawa Barat, Sabtu (9/7/2016). Acara yang dihelat oleh komunitas adat setempat itu juga diisi oleh ritual ‘kawin cai’ yakni menggabungkan air dari tujuh mata air di daerah tersebut yang bertemu di Sungai Cipasarangan Cikelet.

Foto : Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi terlihat sumringah tatkala mendapatkan ikan dalam kegiatan ‘ngubek leuwi’ di Cikelet Garut Selatan, Jawa Barat, bersama ratusan warga setempat.(Redaksi)

Seluruh anggota masyarakat Cikelet dan sekitarnya terlihat mengikuti kegiatan tersebut dengan riang gembira terutama pada sesi ‘ngubek leuwi’ (berenang sambil mencari ikan di muara sungai dengan tangan kosong).

Baca Juga  Hidayat Resmi Mendaftar Sebagai Bacabup ke Partai Hanura Purwakarta

Salah seorang warga Cikelet, Tatang Sutisna (46) tak kuasa menahan rasa gembira atas kehadiran bupati yang akrab disapa Kang Dedi tersebut. Menurut dia festival yang rutin digelar sejak 6 tahun lalu ini terasa lebih lengkap dengan kehadiran budayawan Sunda seperti Dedi Mulyadi.

Foto : Momen kebahagiaan Kang Dedi Mulyadi bersama warga di sela kegiatan ‘ngubek leuwi’ di Cikelet Garut Selatan, Jawa Barat. Mereka tampak mengabadikan momen berfoto bersama dengan ekspresi ceria.(Redaksi)

“Kedatangan Kang Dedi sudah diberitahukan oleh panitia jauh-jauh hari. Warga Cikelet lebih antusias untuk menghadiri festival ini, mereka kan merantau ke luar kota. Momennya mudik sekarang ini, jadi lengkap sudah seluruh warga lengkap hadir,” jelas Tatang.
 
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang juga dikenal dekat dengan berbagai komunitas adat di Jawa Barat ini mengatakan dirinya hadir atas undangan panitia yang beberapa waktu yang lalu disampaikan melalui SMS Center 08121297775 dan Inbox Fanpage Facebook Kang Dedi Mulyadi miliknya. Dia mengapresiasi warga Garut Selatan atas kegiatan ini karena dia nilai sebagai pemeliharaan yang nyata terhadap tradisi dan kearifan budaya masyarakat setempat.

Baca Juga  Bupati Purwakarta dan Chris John Bahas Sarana Olahraga

Foto : ‘Kawin cai’, acara yang dihelat oleh komunitas adat setempat itu juga diisi oleh ritual ‘kawin cai’ yakni menggabungkan air dari tujuh mata air di daerah tersebut yang bertemu di Sungai Cipasarangan Cikelet.(Redaksi)

“Acara seperti ini sudah sangat jarang. Anak muda kan lebih banyak membuat festival-festival musik kontemporer dibanding Festival yang berbasis tradisi masyarakat. Saya kira ini bagus. Tinggal pemerintah harus mampu menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat yang menjungjung tinggi tradisi,” kata Dedi.

Foto : Dalam momen kegiatan Festival Cipasarangan ‘ngubek leuwi’ di Cikelet Garut Selatan, Jawa Barat, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi tampak berselfie bersama seorang warga yang ikut serta dalam kegiatan tersebut.(Redaksi)

Terkait kesejahteraan bagi masyarakat adat, Dedi memandang perlu untuk diberikan bantuan berupa program-program pemerintah berbasis padat karya seperti peternakan, perikanan dan bantuan pertanian. Melalui program seperti ini dia berharap tidak ada lagi masyarakat adat yang merasa dikucilkan oleh negara.

Baca Juga  Karawang Berencana Adopsi Tatakelola Pariwisata Purwakarta

Foto : Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mendapatkan cindera mata dari panitia Festival Cipasarangan ‘ngubek leuwi’ di Cikelet Garut Selatan, Jawa Barat.(Redaksi)

“Program-program tersebut akan efektif karena menyerap tenaga kerja. Jadi tidak akan ada lagi anggota masyarakat yang menganggur, disamping mereka menjaga tradisi, mereka juga mampu mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari karena memiliki penghasilan yang cukup,” kata Dedi.

Foto : Ratusan warga antusias mengikuti kegiatan ‘ngubek leuwi’ dalam Festival Cipasarangan di Cikelet Garut Selatan, Jawa Barat. Kegiatan bertambah meriah karena dihadiri oleh Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.(Redaksi)

Bersama Bupati Garut Rudi Gunawan dan Ketua DPRD Kabupaten Garut Ade Ginanjar, Dedi terlihat turun langsung ke ‘Leuwi’ (bagian sungai yang dalam) untuk ‘Ngubek’ (mencari ikan dengan tangan kosong). Mereka juga menuangkan air yang berasal dari tujuh mata air berbeda ke Sungai Cipasarangan sebagai simbol penyatuan seluruh mata air untuk kehidupan manusia.(adv)

Editor : Dicky Zulkifly