Hebat, Malam Takbiran Purwakarta Bebas PKL

Foto : PKL dipindahkan di lapak-lapak yang terkonsentrasi di pelataran Blok C Pasar Jum’at Purwakarta. Malam takbiran, Ruas Jalan Sudirman yang biasanya disesaki oleh ratusan PKL saat malam takbiran, Selasa (5/7/2016) terlihat lengang dan dapat dilewati oleh seluruh masyarakat tanpa kecuali.(Redaksi)

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Janji Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang akan membebaskan daerahnya dari serbuan PKL musiman saat Lebaran ternyata terbukti. Ruas Jalan Sudirman yang biasanya disesaki oleh ratusan PKL saat malam takbiran, Selasa (5/7/2016) terlihat lengang dan dapat dilewati oleh seluruh masyarakat tanpa kecuali.

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi saat ditemui di sela acara Parade 999 Bedug mengatakan bahwa kebijakan yang dia buat tersebut semata untuk menjaga kondisi kebersihan Purwakarta selama perayaan malam takbiran dan Idul Fitri. Dirinya mengaku sedih jika terus memberikan tugas membersihkan ruas-ruas jalan dan taman kepada petugas kebersihan tanpa pernah memberikan libur kepada mereka.

Baca Juga  Anak Pecandu Aroma Bensin di Purwakarta Ternyata Sudah Tidak Sekolah

“Tenaga Harian Lepas di Dinas Kebersihan Purwakarta itu kan diberi gaji harian, kalau sehari mereka tidak bekerja ya tidak akan menerima gaji pada hari itu. Anggaplah di Hari yang fitri ini kita memberikan bonus libur kepada mereka,” jelas bupati yang akrab disapa Kang Dedi ini.

Disinggung soal trik cara agar PKL mengikuti kebijakannya secara penuh. Dedi menuturkan dirinya membangun komunikasi sejak jauh-jauh hari dengan mereka. Dia meyakini dengan cara demikian itu tidak ada sesuatu yang tidak bisa diselesaikan dengan baik.

Baca Juga  Given Plered, dari Motor sampai Pengabdian

“Kami sudah ngobrol dengan para PKL, Satpol PP pun menyampaikan sosialisasi secara santun, jadi tidak perlu ribut apalagi sampai kerusuhan. Ngobrol lebih enak,” kata Dedi.

Salah seorang Pedagang Kaki Lima (PKL) Ardi (30) warga asal Cikampek Karawang yang biasa berjualan pada saat malam takbiran menuturkan dirinya menerima kebijakan yang diberlakukan oleh Pemerintah Daerah. Menurutnya tempat yang disediakan Pemkab sebagai ganti bahu jalan yang biasa mereka pakai justru lebih baik.

“Kami menurut saja karena Pak Bupati menyediakan tempat yang lebih layak, disini kami tidak perlu bersinggungan dengan para pengguna jalan, tempat sampah pun disiapkan. Pengunjung terkonsentrasi disini jadi lebih ramai,”  ungkap pria beranak dua ini.

Baca Juga  Dedi Mulyadi Sambangi Rokayah Jelang Persidangan

Para petugas kebersihan pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Purwakarta pun terlihat semeringah, Happy (28) misalnya menuturkan dirinya bisa menikmati acara Parade 999 Bedug dengan leluasa tanpa dibebani pekerjaan bahkan dia mengajak keluarganya untuk berbelanja pakaian lebaran di lapak-lapak PKL yang terkonsentrasi di pelataran Blok C Pasar Jum’at Purwakarta.

“Biasanya kalau ada acara besar kami gak bisa khusyuk menyaksikan karena nonton sambil menyapu jalan. Malam ini kami senang, bisa jalan-jalan dan belanja,” kata Happy.(*)

Editor : Dicky Zulkifly