Bupati Purwakarta Beri Bantuan Orang Gangguan Jiwa untuk Mudik

Foto : Lebih kurang dua tahun Jamal alias Andriani (21) tinggal di penampungan orang yang mengalami gangguan jiwa. Sesudah sembuh, Jamal dibantu pulang ke kampung halaman oleh Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.(Redaksi)

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Sudah lebih kurang dua tahun Jamal alias Andriani (21) tinggal di penampungan orang yang mengalami gangguan jiwa. Yayasan Mentari Hati, nama penampungan tersebut terletak di kompleks bekas terminal bus Cilembang Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Atas laporan salah seorang pedagang di kawasan tersebut, Dadang Heryadi sang pengelola yayasan menjemput Jamal dalam keadaan setengah bugil, selalu berbicara sendirian dan tertawa sendirian.

Baca Juga  Rayakan Hari Keluarga, Pelaksana KB di Purwakarta Gelar Lomba Ngaliwet

Jamal dibawa oleh Dadang menuju yayasan yang dikelolanya untuk dirawat sampai akhirnya ingatan Jamal kembali normal. Selama bulan Ramadan, Jamal aktif menjalankan program yayasan dan turut aktif membantu 236 warga binaan lain yang juga mengalami gangguan jiwa. “Saya disini dirawat oleh Kang Dadang, sekarang sudah sembuh dan turut membantu mengurus warga binaan lain. Lebaran ini saya ingin pulang ke Cihurip Garut,” kata Jamal di Yayasan Mentari Hati, Selasa (5/7/2016).

Harapan Jamal rupanya tidak bertepuk sebelah tangan, bak gayung bersambut, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang mengetahui keinginan Jamal melalui layanan SMS Center 08121297775 memberikan bantuan melalui staf khususnya Sopian. Selain memberikan bantuan ongkos kepada Jamal untuk mudik, bupati yang akrab disapa Kang Dedi tersebut turut memberikan bantuan berupa beras, mie instan, telur, gula, sabun dan kebutuhan pokok lain.

Baca Juga  Kisruh PPDB Aktivis LSM se-Kota Depok Geruduk DPRD

“Kami mendapat titipan dari pak bupati untuk warga binaan di sini yang sudah sehat agar bisa pulang mudik,” jelas Sopian.

Jamal terlihat menahan haru saat menerima bantuan dari Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Dia mengaku senang dapat berlebaran di kampung halaman setelah sekian lama tidak pulang karena mengalami gangguan jiwa. Begitu sampai di Cihurip ia berujar akan langsung mencari ibu dan bapaknya.

Baca Juga  Panitia Kurban Diminta Tak Pakai Kantung Plastik

“Saya sendiri sudah lupa wajah Ibu dan Bapak, tapi akan saya cari begitu saya sampai. Sore ini saya berangkat pulang,” kata Jamal usai menerima bantuan.

Pengelola Yayasan Mentari Hati Dadang Heryadi pun mengatakan bahwa bukan hanya Jamal yang sudah sembuh dan dinyatakan siap pulang. Dua warga binaan lain yakni Fitri asal Langkap Lancar Pangandaran dan Ani asal Kota Bandung pun berstatus sama seperti Jamal. “Saya bersyukur Pak Bupati Purwakarta dapat memberikan bantuan untuk keperluan mudik mereka,” pungkas Dadang.(*)

Editor : Dicky Zulkifly