Komitmen Inggris-Indonesia Pascakeluar dari Uni Eropa

JAKARTA, headlinejabar.com

Walalupun hasil dari referndum Inggris Raya menghasilkan keputusan keluar dari Uni Eropa, Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik menilai Inggris akan tetap berkomitmen membangun hubungan dengan Indoneiseia sebagai Mitar G20.

Inggris dan Indonesia telah sepakat bekerja sama dengan ditandatanganinya 7 MoU saat Presiden Jokowi ke London April lalu. Warga Inggris Raya berhasil menentukan sikap lewat Referendum British Exit atau yang lebih dikenal Brexit yang memutuskan apakah Inggris Raya tetap di Uni Eropa atau keluar.

Baca Juga  BNN Data 1244 Nyawa Melayang Gara-gara Narkotika

Hasilnya Mayoritas warga dari Inggris Wales Skotlandia dan Irlandia setuju dengan keluarnya Inggris Raya dari Uni Eropa pada pemutungan suara 23 Juni 2016.

Hasil tersebut berbuntut dengan pengunduran diri perdana menteri Inggris David Cameroon pada musim gugur nanti atau sekitar bulan oktober,karena Cameroon adalah salah satu pendukung Pro Inggris tetap di Uni Eropa.

Sementara itu Duta Besar Inggris Raya untuk Indonesia Moazzam Malik katakan hasil dari Referendum tersebut harus dihormati dan itu adalah menjadi sebuah masa depan baru bagi rakyat Inggris.

Baca Juga  Parade Seni Budaya Awali Peringatan Pidato Bungkarno di Kota Bandung

Ia tegaskan Inggris akan tetap berkomitmen membangun hubungan kerjas ama yang erat dengan Indonesia sebagai Mitra di Negara G20.

Ia juga mengatakan Presiden Jokowi sudah ke London dan ada 7 MoU yang disepakati, soal pendidikan, inovasi, penelitian, kerja sama kepolisian, kerja sama space, kerja sama industri kreatif, kerja sama bidang olahraga dan kerja sama maritim.

“Inggris akan terus berkomitmen membangun hubungan dengan indonesia mitra G20 indonesia yang sangat berperan pentinga dalam kesejahteraan dan keamanan planet ini, kedua negara berkomitmen meningkatkan kerjasama, ada 7 mou yang dittd pendidikan inovasi penelitian kerjasama kepolisian space industri kreatif olahraga dan kerjasama maritim,” jelas Moazzam Malik Dubes Inggris Untuk Indonesia, Sabtu (25/6/2016).

Baca Juga  Menpar Ajak Masyarakat Vote Video di Ajang UNWTO

Dubes muslim tersebut mengatakan tindak ada impact terkait dengan para pelajar dan warga Indonesia serta pengusaha Indonesia yang tinggal di Inggris,karena Inggris akan tetap menjadi negara profesional.(*)


Editor : Dicky Zulkifly