Setya Novanto Tinjau Jual Beli Daging Lokal di Pasar Leuwi Panjang Purwakarta

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya (Golkar) Setya Novanto menyempatkan waktu berkunjung ke Pasar Ki Sunda atau Pasar Leuwi Panjang dalam lawatannya di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (23/6/2016).

Setya Novanto meninjau secara langsung pasar yang menjadi salah satu penyedia kebutuhan bahan pokok di Purwakarta selain Pasar Rebo Simpang dan Pasar Induk Cikopo ini. Setnov yang memimpin satu rombongan yang terdiri dari puluhan orang tersebut memuji para pedagang daging di Pasar Ki Sunda (Leuwi Panjang) karena masih konsisten menjual daging sapi lokal.

Sambil berdialog dengan para pedagang Setnov mengungkapkan langkah yang dilakukan oleh para pedagang sangatlah tepat. Selain karena kualitas daging sapi lokal itu lebih bagus, Setnov juga menilai langkah para pedagang dapat meningkatkan produktifitas peternak sapi lokal.

Baca Juga  Bisa Pulihkan Ekonomi! DPPKB Purwakarta Punya Produk UPPKA

“Saya baru tahu ada pasar yang menolak daging impor. Ini luar biasa semua daging sapi disini lokal. Memang itu sudah seharusnya, harganya pun saya lihat tidak jauh berbeda. Pak bupati rajin turun ke lapangan untuk cek harga nampaknya,”  jelas Setnov di hadapan para awak media.

Salah seorang pedagang, Nurhayati (36), harga daging sapi lokal memiliki range yang luas yakni dari mulai Rp70 ribu sampai Rp110 ribu per Kg sehingga fluktuasi harganya sangat sulit ditebak dipasaran. Berbeda dengan daging sapi impor yang relatif konstan di angka Rp80 ribu per Kg. Pedagang asal Ciwareng ini pun memberi solusi jika ingin daging sapi lokal memiliki harga yang konstan pula seperti daging sapi impor.

“Harus sering-sering disidak pak untuk harga daging sapi lokal mah, bukan hanya pedagang sih harusnya distributor juga disidak. Saya mah yakin sebenarnya pedagang pasar mau kok menjual daging sapi lokal asal diawasi harganya seperti di Pasar Leuwi Panjang ini,” kata Nurhayati.

Baca Juga  Disperindag Jabar Rekomendasikan Kenaikan Harga Tahu Tempe Maksimal 30 Persen

Selain pedagang, Setya Novanto juga tidak luput mengapresiasi kinerja Pemerintah Kabupaten Purwakarta yang telah memberikan seluruh kios Pasar Ki Sunda secara gratis kepada seluruh pedagang. Setnov menilai ketiadaan biaya sewa kios juga menjadi variabel penting kestabilan harga di pasar.

“Jadi ini luar biasa. Kejutannya dua kali. Pertama, saya dikejutkan soal daging sapi lokal disini. Kedua, saya dikejutkan dengan kios disini yang gratis diberikan kepada seluruh pedagang. Dalam menentukan laba, pedagang disini tidak perlu lagi memasukan poin sewa kios. Jadi saya sekarang faham mengapa harga bahan kebutuhan pokok disini murah-murah,” puji Setnov sambil berkeliling menemui pedagang satu per satu.

Baca Juga  Pemkab Purwakarta Tegaskan Komitmen Percepatan Digitalisasi Dunia Usaha

Sementara Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang turut hadir mendampingi kunjungan Setya Novanto mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan harga bahan pokok terutama daging sapi selama bulan Ramadhan dan menjelang lebaran. Pemerintah Kabupaten Purwakarta menurut Bupati yang akrab disapa Kang Dedi ini juga siap untuk melakukan operasi pasar jika dibutuhkan.

“Kami lakukan kontrol rutin dulu. Kalau perlu nanti operasi pasar,” singkat pemimpin berdarah Sunda ini.

Selain berkunjung ke Pasar Leuwi Panjang, Setya Novanto pun mengunjungi Museum Diorama Purwakarta yang berisi tentang informasi sejarah yang disajikan dalam bentuk digital. Selain itu Abah Jani sang maestro wayang golek pun tak luput dari kunjungan Setnov.(*)


Editor : Dicky Zulkifly