Ini Kata Dedi Mulyadi Menanggapi Dukungan Ahok

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berhadap Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk menjadi Gubernur Jawa Barat. Hal itu dia ungkapkan dalam sambutan Musda DPD Partai Golkar DKI Jakarta Minggu (19/6/2016) di Jl Anggrek Nelli Murni Slipi Jakarta. Menanggapi dukungan tersebut, Dedi mengungkapkan apresiasi mendalam kepada Gubernur pengganti Jokowi tersebut.

Saat ditemui di rumah dinas nya Jl Gandanegara No 25 Purwakarta hari ini Senin (20/6/2016). Bupati Purwakarta yang sedang menjalani masa jabatan untuk periode yang kedua ini mengatakan dirinya semakin bersemangat untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakatnya setelah Ahok meminta dia menjadi Gubernur Jawa Barat.

Baca Juga  Forum PK Sejabar : Ridwan Kamil 'PHP' ke Golkar

“Saya terima kasih kepada Pak Ahok, ini menjadi semangat baru bagi saya untuk terus melayani masyarakat,” kata Dedi di sela kegiatannya.

Baca Juga : Doa Ahok Untuk Dedi Mulyadi Akan Terkabul

Ditanya tentang posisi Partai Golkar dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat mendatang, pria yang akrab disapa Kang Dedi ini mengatakan akan menunggu arahan DPP dan respon masyarakat tentang siapa yang akan dijadikan calon. Dia hanya tersenyum saaat ditanya kemungkinan Partai Golkar Jawa Barat mencalokannya sebagai gubernur.

Baca Juga  Dedi Mulyadi Kandidat Terkuat Gantikan Ridwan Kamil sebagai Cagub Jabar dari Partai Golkar

“Saya fokus mengurusi Purwakarta dulu, ada tugas juga mengurusi Partai Golkar Jawa Barat. Soal Pilgub 2018 nanti itu sepenuhnya kewenangan Pak Setya Novanto,” jelas Dedi.

Dedi pun berujar sedang konsentrasi penuh merespon keinginan masyarakat. Karena menurut dia masyarakat hari ini sudah cerdas dalam membaca gejala politik kekinian, mereka sudah berorientasi visi dan kinerja tidak bisa money politic.

Baca Juga  Bawaslu Purwakarta Panggil Belasan Camat, Soal Dugaan Politik Praktis

“Rakyat kita sudah cerdas. Mengapa saya fokus bekerja dulu? Agar saya memiliki legacy yang bisa dinilai oleh masyarakat sehingga kelak masyarakat dapat menilai sendiri, oh ini pemimpin yang benar-benar bisa bekerja, oh ini pemimpin yang mainannya buang waktu dengan gadgetnya,” ujar politisi yang biasa memakai ikat kepala ini.(*)


Editor : Dicky Zulkifly