Foto: Hasil karya Dharma Wanita (PKK) Purwakarta

PURWAKARTA, HeadlineJabar.com
Bupati Purwakarta H Dedi Mulyadi SH intruksikan pegawai negeri sipil (PNS) melakukan pembuatan ‘Hand Made’ tas tangan. Kebijakan tersebut dikeluarkan menyusul kebijakan sebelumnya yang mewajibkan pembuatan tas sekolah ‘Hand Made’ bagi para pelajar.

Alhasil, ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan (DWP) yang merupakan perkumpulan istri para PNS dan PKK di purwakarta itu, ramai-ramai menunjukkan keterampilannya membuat tas buatan sendiri ini.

Terkecuali itu, tas Hand Made ini juga ada yang dilombakan dikalangan mereka (darma wanita) di tingkat kecamatan hingga tingkat kabupaten.

Nampaknya, kebijakan Dedi Mulyadi ini terbilang sukses dan memiliki pengaruh baik kepada para pelajar yang saat ini sudah bangga menggunakan tas buatan sendirinya ke sekolah hingga para pegawai yang juga menggunakan tas buatan para istri mereka.

“Jadi pagawe kudu mere conto keur barudak. Geura eureunan meuli tas nu marahal jeung boga merk. (Jadi pegawai harus beri contoh kepada anak-anak. Hentikan kebiasaan beli tas mewah dan ber merk,” jelas Dedi.

Menurutnya ini penting, selain mengikis sikap konsumerisme. Hal ini juga bisa merangsang kreativitas semua orang dan sekaligus memupuk percaya diri bahwa kita juga mampu berkarya sekecil apapun.(ays)