Bupati Purwakarta Rogoh Rp17 Miliar APBD Perbaiki Jalan Desa yang Rusak Imbas Pembangunan Tol Cipali
PURWAKARTA, headlinejabar.com
Kemegahan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali) sebagai jalan tol terpanjang di Indonesia ternyata menyisakan permasalahan yang tidak bisa dianggap sepele. Selama proses pembangunan tol tersebut ruas jalan yang menghubungkan tiga desa di Kecamatan Campaka Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mengalami kerusakan yang cukup parah.
Jalan yang menghubungkan Desa Kertamukti, Desa Cimahi dan Desa Cijunti tersebut kini tidak nyaman dilalui oleh para pengguna jalan. Kerusakan parah ini terjadi akibat kendaraan besar yang mengangkut bahan material untuk membangun tol yang izin konsesinya dipegang oleh PT Lintas Marga Sedaya itu.
Foto : Selama proses pembangunan Tol Cipali ruas jalan yang menghubungkan tiga desa di Kecamatan Campaka Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mengalami kerusakan yang cukup parah.(Redaksi)
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menilai, jalan tersebut sebenarnya baru saja di hotmix dengan hotmix kualitas baik. Dedi menyayangkan pihak kontraktor yang sama sekali tidak memperhatikan kerusahan jalan akibat pembangunan tol yang mereka lalukan.
“Ya karena truk besar lalu lalang membawa bahan material, setelah rusak, mereka membiarkannya begitu saja, tanpa perbaikan kembali,” keluh Dedi kepada awak media saat ditemui di Desa Cijunti Purwakarta di sela kunjungannya dalam rangka meninjau Jembatan Cihambulu, Jumat (10/6/2016).
Foto : Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menilai, jalan tersebut sebenarnya baru saja di hotmix dengan hotmix kualitas baik. Dedi menyayangkan pihak kontraktor yang sama sekali tidak memperhatikan kerusahan jalan akibat pembangunan tol yang mereka lalukan.(Redaksi)
Akan tetapi, Bupati yang akrab disapa Kang Dedi ini mengaku dirinya bukan tanpa solusi untuk mengatasi permasalahan ini. Pihaknya mengaku akan memperbaiki sendiri jalan sepanjang 27 Km tersebut dengan menggunakan dana APBD Purwakarta sebesar Rp17 Milyar.
“Sekalian kita ganti konstruksinya dengan beton saja agar lebih kuat. Daripada terus dibiarkan tanpa solusi kami siap menganggarkan Rp17 Milyar dari APBD,” tegas Dedi.
Foto : Kerusakan parah jalan ini terjadi akibat kendaraan besar yang mengangkut bahan material untuk membangun tol yang izin konsesinya dipegang oleh PT Lintas Marga Sedaya itu.(Redaksi)
Salah seorang tokoh masyarakat Desa Cijunti, Rohata mengatakan seharusnya kontraktor memiliki tanggung jawab moral yang besar untuk menyikapi permasalahan ini. Ia menuturkan selama pembangunan Jalan Tol Cikopo – Palimanan masyarakat di tempat dia tinggal sudah banyak mengalah dan nyaris tanpa protes.
“Soal pembebasan lahan kami mengalah, soal debu yang bertebaran selama pembangunan jalan tol itu juga kami mengalah. Tetapi akses jalan yang kami miliki menjadi luar biasa jelek, Pak Bupati padahal sudah membangun jalan yang bagus untuk masyarakat kami,” tutur Rohata.
Foto : Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi akan memperbaiki sendiri jalan sepanjang 27 Km tersebut dengan menggunakan dana APBD Purwakarta sebesar Rp17 miliar.(Redaksi)
Tak lupa Rohata mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Purwakarta yang sudah menaruh perhatian besar terhadap pembangunan infrastrukur di wilayahnya. Dirinya mengaku bingung kepada siapa harus mengadukan keluhan masyarakat yang telah berlangsung lama ini.
“Ini jalan rusak kan karena kontraktor, kalau mengeluh ke Pak Bupati kan kami tidak enak. Tetapi untung kami memiliki Bupati yang sangat memahami kebutuhan masyarakat. Beliau menjamin perbaikan jalan untuk kami”. Pungkas Rohata.(adv)
Editor : Dicky Zulkifly