Mendag Sarankan Masyarakat Pilih Konsumsi Daging Beku

JAKARTA, headlinejabar.com

Menteri Perdagangan Thomas Lembong menilai, upaya pemerintah mengimpor daging sapi beku merupakan cara yang tepat. Mendag mengimbau masyarakat membeli daging beku.

Selain untuk menambah pasokan impor juga efektif mencegah penyembelihan sapi betina lokal saat terjadi lonjakan permintaan bulan Ramadan dan Idul Fitri. Ia menyarankan agar masyarakat membeli daging sapi beku dibandingkan daging segar.

Baca Juga  90 Persen Air Jatiluhur Aliri 300 Ribu Hektar Sawah Utara Jabar

Menteri yang akrab disapa Tom Lembong tersebut mengungkapkan saat ini pemikiran masyarakat terhadap daging beku yang rencananya akan di Impor sebanyak 27.400 ton masih sangat terbatas.

Ia mengatakan masyarakat masih belum terbiasa dengan daging sapi beku,padahal manfaat daging sapi beku lebih baik dibanding daging sapi segar.

“Masyarakat suka daging segar sangat sulit diatur logistik kita,” kata Thomas.

Baca Juga  Jangan Pandang Sebelah Mata Pertumbuhan Sektor Agro

Menteri Perdagangan menambahkan daging segar akan lebih cepat membusuk dibandingkan daging beku. Tom Lembong menyarankan masyarakat mengkonsumsi daging beku karena,stok daging akan aman disimpan berbulan-bulan dan harga cukup stabil.

“Masyarakat ngotot harus daging segar. Itu kan sangat sulit untuk diatur logistiknya. Saya berpikir bagaimana logistik ini bisa terpenuhi dan tidak ada kekakuan-kekakuan,” ujarnya.

Baca Juga  Wagub Resmikan Budidaya Ikan Bioflok Pesantren Ihya Ulumuddin Cirebon

Oleh karen itu perlu adanya sosialisasi kepad masyarakat untuk mengkonsumsi daging beku ketimbang daging segar, karena daging beku tersebut juga lebih higienis dalam proses pembekuan semua kuman mati, sementara itu daging segar dengan suhu ruangan kuman di daging berkembang biak dengan berlimpah-limpah.(*)


Editor : Dicky Zulkifly