Sayangi Jantung Anda, Segera Periksa di Cath Lab RS Siloam Hospitals Purwakarta

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Banyak keutamaan dan berkah di bulan suci Ramadan yang tak dapat begitu saja Anda sia-siakan. Mulai dari meningkatkan ketakwaan, sampai memaksimalkan sikap keshalihan dalam lingkungan sosial. Tak dapat dilupakan juga, kenikmatan dalam beribadah mesti dijamin oleh kesehatan jasmani.

Terumata kesehatan jantung. Salah satu organ tubuh yang memang cukup vital dalam menopang kualitas hidup seseorang. Semakin baik kesehatan, semakin maksimal kualitas hidup seseorang dalam keseharian. Tentunya, Anda tidak mau putus asa dan mengecewakan banyak pihak hanya karena jarang ceck up kesehatan.

Rumah Sakit (RS) Siloam Hospitals Purwakarta berupaya hadir menjawab semua keinginan masyarakat dalam hal keinginan hisup sehat. RS nomor satu di Purwakarta ini kembali menggelar media gathering dengan puluhan awak media dari berbagai surat kabar, media onlime, radio, dan televisi dari Purwakarta, Subang, dan Karawang di Aula Siloam Hospitals Purwakarta, bilangan Jl Raya Bungursari Purwakarta Jawa Barat, Senin (6/6/2016).

Direktur Siloam Hospitals Purwakarta dr Irwan Gandana MARS mengatakan, dirinya menginginkan media gathering dapat digelar 2-3 bulan sekali. “Setiap ada fasilitas atau layanan baru kita pasti menggelar media gathering. Pasalnya, peran media sangat strategis dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat luas,” ujar dr Irwan mengawali pertemuan dengan puluhan pewarta.

Baca Juga  Dinas Kesehatan Purwakarta Butuh 18 Orang Tenaga Kerja

Dijelaskan Irwan, pada media gathering sebelumnya Siloam memperkenalkan layanan fakoemulsifikasi atau operasi katarak tanpa sayatan. “Ada pun pada kesempatan kali ini kami menginformasikan bila di Siloam Hospitals Purwakarta telah memiliki fasilitas Cath Lab,” lata Irwan.

Istimewanya, fasilitas tersebut merupakan yang pertama ada di wilayah Purwakarta, Subang, dan Karawang, dan itu baru Siloam saja yang memilikinya. “Saya berharap melalui pertemuan ini bisa memberikan manfaat bagi rumah sakit, wartawan, dan masyarakat umum. Sehingga masyarakat bisa mengetahui keberadaan Cath Lab dan memanfaatkannya,” ujarnya.

Foto : Fasilitas Cath Lab RS Siloam Hospitals Purwakarta.(Rosad Nurdin - headlinejabar.com)

Sementara itu, dr. Chaerul Achmad SpJP menyampaikan, Cath Lab merupakan laboratorium kateterisasi jantung & angiografi untuk menentukan diagnostik penyakit jantung dan pembuluh darah. Dan untuk selanjutnya dilakukan intervensi nonbedah sesuai indikasi secara invasive melalui pembuluh darah dengan menggunakan kateter atau elektroda.

Baca Juga  Covid-19 Purwakarta: Kontak Erat 68, Suspek 8, Positif 17

“Penyakit jantung menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Data menunjukkan pada 1990 terjadi 14 juta kematian di dunia akibat cardio vascular atau penyakit pembuluh darah jantung,” kata Chaerul.

Dijelaskannya pada 2020 di negara maju diprediksi mengalami kenaikan sebesar 1 juta kasus, yakni dari 5 juta kasus menjadi 6 juta kasus. “Yang mengkhawatirkan adalah di negara berkembang. Di mana pada 2020 kenaikannya hinga 10 juta kasusu, yaitu dari 9 juta kasus menjadi 19 juta kasus,” ujarnya.

Chaerul menyebutkan, risiko penyempitan pembuluh darah dapat dimulai sejak usia mulai usia 20 tahun yang didukung perilaku tak sehat. “Tanda awal di dalam pembuluh darah timbul sel busa yang menyerap zat dalam darah secara terus menerus hingga membesar dan bisa pecah,” katanya.

Dirinya menambahkan penyempitan pembuluh darah tak melulu terjadi di jantung, melainkan juga bisa di tempat lain seperti otak misalnya. “Namun yang paling sering terjadi penyempitan di pembuluh jantung. Ada pun beberapa penyebab utamanya adalah tekanan darah tinggi, kolesterol, merokok, obesitas, jarang berolahraga, dan lainnya,” kata dia.

Baca Juga  Vaksinasi Covid-19 Purwakarta Capai 68 Persen

Dirinya menyarankan untuk melakukan cek kesehatan secara rutin dan berkala untuk memantau kondisi kesehatan tubuh. “Baik itu mengecek tekanan darah tinggi, kadar gula, kolesterol dan lainnya. Termasuk membiasakan olehraga secara rutin,” katanya.

Cath Lab sendiri sebenarnya mulai beroperasi sejak November 2015, di mana bisa menangani 6 – 8 pasien atau hingga 200 pasien dalam sebulan. Untuk Cath Lab ini Siloam Hospitals Purwakarta juga berkerjasama dengan Fakultas Kedokteran Unpad, sehingga tak hanya alat yang berkualitas namun juga didukung tenaga ahli di bidangnya.

Yang istimewa, Cath Lab Siloam juga melayani pasien Jampis. Adalah pasien bernama Nyaeronasih (58) Warga Sukarata, Cipaisan. Dirinya memanfaatkan layanan Jampis untuk mendapatkan layanan Cath Lab berupa pemasangan ring tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun. Padahal biaya rata-rata sekali tindakan sebesar Rp50 juta karena peralatan cukup mahal seperti ring, kateter, balon, dan lainnya.(*)


Editor : Dicky Zulkifly