Puluhan Kader PDIP Kecam Dadan Koswara

PURWAKARTA, headlinejabar.com 

Puluhan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang tergabung dalam sayap partai Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menggelar aksi mengecam Wakil Bupati Purwakarta Dadan Koswara, Jumat (3/6/2016).

Dalam orasinya, Ketua DPC Repdem Purwakarta, Fajar Maritim mengungkapkan, manuver politik Dadan Koswara dengan pindah ke Golkar tanpa komunikasi dengan unsur DPC PDIP Purwakarta dianggap menghina Megawati Soekarnoputri. 

Padahal Ketua Umum PDIP itu telah merekomendasikan kepercayaan partai pada Dadan Koswara di Pilkada Purwakarta 2013 lalu.

Baca Juga  R Priyatna Kusumah Optimis Pimpin Hanura Purwakarta

“Langkah Dadan Koswara adalah bentuk penghinaan pada Ibunda Megawati, karena yang bersangkutan tidak melakukan komunikasi politik terkait kepindahannya,” ujar Fajar.

Menurutnya, sikap DK mencerminkan tidak tahu sopan-santun sebagaimana jadi kebiasaan pada kultur masyarakat Sunda yang ramah, sopan, santun dan menghargai sesama.

“Sikap Dadan mengisyaratkan sebagai langkah oportunis karena hanya mencari kendaraan untuk maju di Pilkada Purwakarta 2018 mendatang. Itu juga mencoreng kebesaran nama PDIP yang mengamanatkan menjaga pemerintahan selama 2013-2018,” tandas dia

Baca Juga  Ani Yudhoyono Nyapres di 2019?

Para kader Banteng Purwakarta itu juga menganggap hal ini sebagai bentuk penggembosan Partai Golkar Jabar untuk melemahkan PDIP di Purwakarta. “Tidak menutup kemungkinan hal serupa bakal terjadi di daerah lain,” ujar Fajar.

Pihaknya paham, tambah Fajar, bahwa langkah Dadan merupakan bagian dari hak politiknya sebagai warga negara.

“Tapi kami minta Dadan Koswara untuk meminta maaf secara terbuka kepada Ketum PDIP Megawati, dan meminta maaf pada pimpinan PDIP di Jawa Barat dan Purwakarta serta seluruh kader PDIP di Purwakarta secara terbuka,” tuturnya.

Baca Juga  Presiden Jokowi : Ah, Semuanya Fokus Kerja Dulu

Selain itu, Mantan Aktivis HMI Purwakarta itu juga mendesak Fraksi PDIP di DPRD Purwakarta untuk punya sikap tegas agar tidak digembosi secara struktural oleh partai penguasa.

“Partai penguasa hendaknya tidak melakukan upaya penggembosan dan upaya pelemahan PDIP di Purwakarta. Kita sinyalir upaya penggembosan yang dilakukan Golkar akan merusak tatanan demokrasi kepartaian,” ungkapnya.(*)


 

Editor : Dicky Zulkifly