Pemkot Depok Siapkan Program Mudik Gratis
DEPOK, headlinejabar.com
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, Jawa Barat, Gandara Budiana menginformasikan ada sembilan rute mudik di lebaran di tahun ini. Salah satunya Tegal, Purwokerto, Semarang, Kebumen, Wonosobo, Yogyakarta, Magelang, Wonogiri, dan Solo.
Berkenaan dengan mudik lebaran, Pemkot Depok menyediakan jasa mudik gratis. Sebagaimana program Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bekerja sama dengan Jasa Raharja, Bulog dan pemerintah provinsi, yang sama juga kembali menggelar mudik gratis di tahun ini> Mudiik gratis merupakan program rutin dilaksanakan setiap tahun.
“Jika biasanya hanya ada delapan rute, kali ini ada penambahan rute ke Semarang pada mudik tahun ini,” ujar Gandara kepada headlinejabar.com di Kota Depok, Jumat (27/5/2016).
Untuk arus balik dan mudik, Kemenhub menetapkan tiga titik keberangkatan yaitu Semarang, Yogyakarta dan Solo.
Adapun syarat yang ditentukan bagi perantau untuk mengikuti mudik gratis ini antara lain, sepeda motor harus dalam keadaan original dan layak jalan, STNK dan pajak kendaraan dalam keadaan hidup (dilunasi), membawa identitas diri seperti KTP, KK, STNK dan SIM.
Kepala Terminal Depok, Reynold John membenarkan adanya mudik gratis sepeda motor. Ia mengatakan, waktu pendaftaran dimulai sejak tanggal 16 Mei hingga 12 Juni 2016 dan dibuka setiap hari bertempat di Kantor Terminal Kota Depok, Jalan Margonda Raya.
Selain itu, Dishub juga membuka posko saat Car Free Day di UI dekat Balairung UI, beberapa Kecamatan serta di Pasar Agung Jalan Proklamasi.
“Jadi mendaftarnya khusus pemudik yang akan menggunakan sepeda motor. Sepeda motornya didaftarkan dan diangkut dengan truk duluan. Baru pemudiknya diangkut dengan bus beberapa hari setelahnya,” ungkap Reynold.
Upaya tersebut, sambungnya, sebagai cara untuk mengurangi kecelakaan saat mudik yang diakibatkan menggunakan sepeda motor. Karena itu, program mudik gratis sepeda motor sudah dilakukan selama tiga tahun terakhir ini.
“Nanti motor yang diangkut truk itu, diambil di terminal-terminal di kota tujuan pemudik. Gratis tidak dipungut biaya apapun,” ucapnya.
Reynold menambahkan, untuk pendaftaran dibuka sistem online dan offline. Sistem online maksudnya, warga mendaftar melalui internet dan divalidasi ke petugas penerima berkas di Terminal Depok, untuk membawa persyaratan dan diberi lembar validasi.
Sedangkan sistem offline, calon pemudik datang langsung ke lokasi pendaftaran yaitu Kantor Terminal Depok dengan membawa persyaratan.(*)
Editor : Dicky Zulkifly