Menteri Perekonomian Upayakan Stabilitas Harga Sembako

Foto : Sumber, istimewa

JAKARTA, headlinejabar.com

Menjelang bulan suci Ramadan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution dan beberapa kementerian lainnya terus berkordinasi, mengupayakan stabilitas harga pangan dan pokok.

Darmin Nasution menegaskan, tidak akan melakukan campur tangan terkait harga, penurunan harga pun diserahkan kepada berbagai instansi yang memiliki tanggung jawab terhadap beberapa komoditas pangan. Seperti harga beras, bawang, daging dan gula.

Baca Juga  Gubernur Jabar dan Mendag Turun ke Pasar di Hari Pertama Puasa

Seperti komoditas beras, menteri perekonomian ini menyerahkan sepenuhnya pada bulog, menurut stok beras masih mencukupi. Selama masih mencukupi selama bulan Ramadan dan lebaran, harga beras pun mengalami penurunan meskipun tidak besar, namun dengan demikian komoditas ini tidak perlu intervensi.

“Mengenai beras misalnya ia ada turun sedikit namun sedikit sekali, tapi kita tahu Bulog punya stok banyak dari pembelian dalam negeri,” kata Menteri Perekonomian Darmin Nasution.

Baca Juga  Purwa Army Warehouse Gudangnya Para Pemburu

Namun, khusus untuk harga bawang merah, pemerintah memang perlu melakukan intervensi, karena sejak awal tahun harga bawang tercatat selalu mengalami fluktuasi.

“Untuk bawang merah harganya sedikit turun tapi kita tahu suplaynya tidak ada,” jelasnya.

Selama bulan Suci Ramadhan pemerintah menargetkan beberapa harga komoditas seperti harga bawang merah dapat mencapai Rp25000 per Kg, sedangkan harga daging ditergetkan Rp80.000 per Kg dan harga gula ditargetkan Rp125.000 per Kg.

Baca Juga  Pasar Tani Solusi Bagi Masyarakat di Saat Harga Pokok Melangit

“Ditargetkan, harga bawang merah dapat mencapai Rp25.000 per Kg sedangkan harga daging ditargetkan sebesar Rp80.000 ribu per kg. Sementara itu, harga gula ditargetkan sebesar Rp12.500 per kg saat Ramadan,” ujarnya.(*)