Soksi Usung Anne Mulyadi Jadi Calon Ketua DPD Golkar Purwakarta
Foto: Kantor Golkar DPD Purwakarta/net
PURWAKARTA, HeadlineJabar.com
Dukung mendukung terhadap calon Ketua DPD Golkar Purwakarta periode 2015-2020 mulai ramai. Soksi dan sayap Golkar Al-Hidayah mendukung pencalonan Anne Mustika Dedi Mulyadi sebagai calon Ketua DPD Golkar Purwakarta.
Wakil Sekretaris Depicab Purwakarta Sapei yang juga merupakan mantan pengurus DPD Golkar Purwakarta periode 2010-2015 kepada wartawan, Selasa (8/9) mengatakan jam terbang Ketua Al Hidayah Purwakarta sudah cukup.
Ia menganggap jika Anne Dedi Mulyadi sudah dua periode memimpin organisasi sayap politik partai Golkar sehingga loyalitas dan dedikasinya terhadap organisasi tidak diragukan lagi.
“Kita tentunya menginginkan figur ketua yang memimpin partai Golkar Purwakarta mampu membawa partai ini menjadi lebih besar lagi,” ujarnya.
Ditambahkan Sapei, dengan dipimpinnya Golkar Purwakarta oleh seorang perempuan menandakan partai Golkar Purwakarta tidak kurang memiliki kader perempuan. Apalagi, saat di Purwakarta sejumlah Ketua partai sudah dipimpin oleh perempuan.
“Tak salah kalau seluruh sayap politik partai dan PAC memberikan kepercayaan kepada perempuan untuk memimpin Partai Golkar Purwakarta kedepan,” kata Sapei.
Diinformasikan, bursa calon Ketua DPD Golkar Purwakarta mulai menghangat. Sejumlah calon melancarkan propaganda telah mendapat dukungan dari mayoritas pemegang suara di Partai Golkar Purwakarta.
Para kandidat yang menghangat untuk memimpin DPD Golkar Purwakarta periode 2015-2020 adalah Anne Dedi Mulyadi, Ian Sahri, Castono, Deddy Efendi, mantan anggota TNI berpangkat Letnan Kolonel, Ucok Ujang Wardi (mantan Ketua DPRD Purwakarta) dan lainnya.
Mantan Wakil Bendahara DPD Golkar Sapei kepada menerangkan, bursa calon Ketua DPD Golkar Purwakarta yang mulai menghangat ini menandakan partai Golkar di daerah ini tidak terpengaruh adanya konflik di tingkat pusat.
Sapei yang juga sebagai Wakil Sekretaris di SOKSI Purwakarta mengungkapkan, kepengurusan Golkar Purwakarta periode 2010-2015 sebenarnya sudah berakhir pada bulan Juni lalu sehingga kepengurusan Golkar sekarang sudah demisioner.
Menjawab pertanyaan, Sapei mengatakan mayorits pemegang suara pada musyawarah cabang (Musca) DPD Golkar Purwakarta mendatang mengharapkan adanya perubahan dalam kepengurusan termasuk Ketua DPD Golkar Purwakarta.
“Saya sudah survei ke lapangan yang ternyata menginginkan adanya perubahan kepengurusan termasuk ketua partai dalam rangka membawa Golkar kedepan ke arah yang lebih maju,” jelasnya.(ays)