Rektor ITB : Kedepan, Tantangan Bencana Semakin Kompleks
BANDUNG, headlinejabar.com
Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof Dr Ir Kadarsah Suryadi menyebut, tantangan penanggulangan bencana di Indonesia kedepan akan semakin kompleks. Bencana tidak lagi dipandang sebagai persoalan kemanusiaan semata, akan tetapi sudah masuk pada persoalan ekonomi dan industri.
Permasalahan geologi, perubahan iklim, degradasi lingkungan turut berkontribusi terhadap meningkatnya risiko bencana di Indonesia. Peran penyelenggaraan penanggulangan bencana dalam pembangunan nasional ini, menjadi sangat penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.
“Meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menjaga kelestarian lingkungan hidup, sehingga acara ini berupaya untuk memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada,” jelas Prof Kadarsah Pertemuan Ilmiah Tahunan Riset Kebencanaan ke-3, di Aula Barat ITB Jalan Ganesha Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (23/5/2016).
Melihat penting dan strategisnya pengurangan resiko bencana dalam kerangka pembangunan nasional, serta dalam konteks SDG’s (Sustainable Development Goals), maka isu tersebut diangkat menjadi topik utama dalam Pertemuan Ilmiah Tahunan Riset Kebencanaan ke-3 yaitu dengan mengambil tema “Paradigma Baru, Peran dan Posisi Pengurangan Risiko Bencana dalam Konteks SDGs”.
Melalui pertemuan ilmiah tahunan riset kebencanaan, salah satu wadah bertemunya ahli-ahli kebencanaan di Indonesia. Diharapkan dapat meningkatkan peran dan posisi strategis Ikatan Ahli Kebencanaan Indonesia (IABI) sebagai modalitas sumber daya nasional.
“Khususnya dalam mendukung terwujudnya penanggulangan bencana yang lebih baik dan efektif dengan pendekatan ilmu pengetahuan dan teknologi,” pungkas Kadarsah.(*)
Reporter : Aga Gustiana
Editor : Dicky Zulkifly