Cagub DKI Sandiaga Uno Ternyata “Pendekar Silat Lipet”. Apa Ini Suatu Kebetulan?
JAKARTA, headlinejabar.com
Bakal Calon (Balon) Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno, mendapat gelar kehormatan dari Guru Besar Silat Lipet. Uno berjanji akan melestarikan budaya Betawi, kelak jika dirinya mempimpin Jakarta.
Sandiaga yang datang memakai polo shirt orange bersama istri tercinta, Nur Asia yang setia mendampanginya sejak pagi.
Setibanya Uno di Jl Sawo Ujung No 28 RT 05 RW 07 Kelurahan Cipete Utara, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, ia langsung disambut oleh dua pendekar Silat Lipet yang mahir memperagakan jurus-jurus andalan.
Sandiaga Uno yang mendapat kehormatan diberi gelar oleh Guru Besar Silat Lipet. Silat Lipet adalah unsur buday Betawi yang harus dilestarikan.
“Jadi saya diundang oleh Babe Sanusi yang mengemban Silat Lipet Cipete. Silat ini ini adalah salah satu varian ciri khas Betawi yang mengedapankan bantingan dan kick down,” terang Uno kepada headlnejabar.com di Jakarta, Minggu (22/5/2016).
Silat ini dipandang Uno perlu diperhatikan oleh masyarakat Betawi pada khususnya. Ia berharap penduduk ibu kota melestarikan kenesian budaya ini. “Saya diundang mendapat gelar kehormatan sebagai pendekar,” papar Uno.
Soal pencalonan menjadi gubernur, dukungan untuk Uno terus mengalir. Utamanya dari perguruan Silat Lipet yang dilestarikan oleh Babe Sanusi Guru Besar Silat Lipet, yang merupakan tokoh asli Cipete. Babe meyakini, Uno akan melestarikan budaya Betawi terutama Silat Lipet yang hampir punah.
“Pak Sandiaga Uno ini mencalonkan jadi gubernur. Bila menang nanti insha Allah mengamalkan persilatan saya, agama Islam, akidah itu yang saya cari. Saya percaya dengan pak Uno mengemban budaya Betawi,” kata Sanusi.(*)
Reporter : Yusuf Stefanus
Editor : Dicky Zulkifly