Atasi Kemacetan, Uno: Menambah Armada Moda Transportasi Publik Apapun Itu 

JAKARTA, headlinejabar.com
Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berkomentar tentang pencabutan 3 in 1 yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama. Uno beranggapan bahwa kebijakan yang dikeluarkan tambal sulam tidak langsung pada inti permasalahan.
“Saya sepakat dengan 3in1 dicabut kebijakan yang tambal sulam kebijakan itu tidak akan berkelanjutan karena tidak menukik kepada akar permasalahannya,” kata Uno kepada headlinejabar.com di Jakarta, Jumat (20/5/2016).
Cagub Jakarta, yang juga pengusaha ini menjelakan, ketiadaan transportasi publik yang layak adalah salah satu faktor penyumbang kemacetan di ibu kota yang sudah semakin parah.
“Akar permasalahannya kan kita tahu ketidak ketersediaannya transportasi publik. Kalau ada transportasi publik akan menyadarkan masyarakat untuk menggunakan transportasi umum dibanding kendaraan pribadi,” jelas Uno.
Menurutnya dalam pembenahan tersebut pemerintah harus menambah transportasi publik dan itu program jika terpilih menjadi Gubernur Jakarta.
“Menambah armada moda transportasi publik apapun itu dan kita genjot abis-abisan,” tambahnya.
Sandiaga Uno menyambangi komplek RT 09 RW 07 Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sawah Besar Jakarta, untuk bersilahturahmi dengan masyarakat tinggal di Rusun sederhana.
Uno yang memakai kaos berwarna biru menyambangi setiap rumah dan bersalaman dengan warga yang ada. Ia juga menyempatkan diri singgah di pos rukun warga, untuk sekedar melihat-melihat keadaan pos RW dan struktur kepengurusan.(*)

Reporter : Yusuf Stefanus
Editor : Dicky Zulkifly
Baca Juga  Sebelum Islah Kubu Djan Farid Berkordinasi Dengan SDA