Isu Transportasi Jadi Fokus Perayaan Harkitnas Kota Bandung

BANDUNG, headlinejabar.com
Semangat Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang jatuh setiap tanggal 20 Mei diwujudkan masyarakat Kota Bandung dalam berbagai kegiatan. Salah satunya adalah Gerakan Bandung Disiplin (GBD) dan Gerakan Pungut Sampah (GPS) yang akan dilaksanakan oleh Bandung Clean Action dengan didukung penuh oleh Dinas Perhubungan Kota Bandung dan GH Universal Hotel.
Peringatan Harkitnas tahun ini di Kota Bandung akan digelar pada Jumat (20/5/2016) besok. Kegiatan peringatan Harkitnas yang bertema “Generasi Solusi, Inklusi, Berkarya untuk Kota Tercinta” ini akan dilaksanakan berpusat di GH Universal Hotel dengan mengangkat isu sensitivitas fasilitas publik.
Terutama bidang transportasi, bagi kaum difabel. Kegiatan yang dilaksanakan antara lain promosi penggunaan angkutan umum Damri dari Terminal Leuwi Panjang menuju Terminal Ledeng.
“Isu transportasi seringkali luput dari hal sensitivitas kepada teman-teman difabel,” ungkap Project Officer Abdullah P Gandhara dalam kegiatan Bandung Menjawab di Media Lounge Balai Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (19/5/2016).
Ia menyuarakan agar kaum difabel juga mendapat tempat untuk dapat menikmati fasilitas umum, khususnya transportasi publik. Angkutan bis Damri dipilih oleh panitia sebagai salah satu moda angkutan yang banyak digunakan di Kota Bandung selain angkot.
“Damri ini juga butuh perhatian,” ujar Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Bandung Anton Sunarwibowo.
Menurut Anton, Damri sebagai salah satu transportasi publik yang beroperasi di Kota Bandung juga menjadi perhatian Dishub meskipun pengelolaan operasionalnya dilakukan oleh Perum Damri. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini Anton berharap bisa mendapat masukan terkait pengelolaan transportasi publik di Kota Bandung.
“Menurut saya, kegiatan ini lebih mirip semacam FGD (Focus Group Discussion-red), melihat ini sebetulnya ada pesan-pesan apa kalau kita ingin mempopulerkan Damri dan mendisiplinkan Damri,” terang Anton.
Ia menyatakan sangat terbuka bila ada masukan dari  masyarakat terkait perbaikan fasilitas angkutan umum.
Usai naik Damri dari Terminal Leuwi Panjang, di Terminal Ledeng peserta akan mengikuti upacara peringatan Harkitnas. Upacara akan dirangkai dengan Penandatanganan Piagam Kolaborasi untuk program #DisiplinDamri antara General Manager Perum Damri Cabang Bandung dengan Koordinator Program.
“Gerakan Bandung Disiplin” disaksikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung. Setelah upacara, peserta akan diarahkan untuk melaksanakan GPS sepanjang jalan dari Terminal Ledeng menuju GH Universal Hotel di Jl Dr Setiabudi No 376 Kota Bandung. Sesi ini ingin memberikan pesan bahwa berjalan kaki lebih baik. Problem kemacetan di jalur wisata Jl Dr Setiabudi memerlukan solusi, di antaranya dengan meninggalkan kendaraan pribadi dan memilih berkendaraan umum, berjalan kaki, atau bersepeda.
Kegiatan ini juga akan diisi dengan talkshow dengan tema yang sama. Talkshow ini menghadirkan Atalia Ridwan Kamil selaku Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Kelluarga (TP PKK) Kota Bandung dan Aden Ahmad selaku pegiat “Gerakan Bandung Disiplin” dari Komunitas Difabel.(*)

Reporter : Aga Gustiana
Editor : Dicky Zulkifly
Baca Juga  Sekolah di Jakarta Akan Libur Selama Asian Games