Tim Sadewa UI Siap Berlaga di Eropa

DEPOK, headlinejabar.com
Tim Sadewa dari Universitas Indonesia (UI) menjadi satu dari tiga tim mahasiswa Indonesia yang akan berlaga di ajang bergensi Shell Ecomarathon Drivers World Championship (DWC) yang akan diselenggarakan di Shell Ecomarathon Drivers World (DWC) Eropa 2016 pada 30 Juni sampai 3 Juli 2016 mendatang.
Dosen Pengampu Prof Bambang Sugiarto menjelaskan, lomba kali ini merupakan katagori yang belum pernah dilombakan oleh pihak Shell sebelumnya.
Jadi, perlombaan kali ini memiliki tingkat kesulitan yang berbeda dari perlombaan pertama yang digelar di Asia. Jika lomba di Asia hanya menuntut irit. Jadi bagaimana dengan bahan bakar satu liter kendaraan bisa menempuh 275 kilometer per jam.
“Kalau nanti ini sudah dituntut irit, kita juga diadu cepat. Nah kesulitannya di sini. Karena kalau cepat pasti membutuhkan bahan bakar yang banyak. Sekarang bagaimana bisa menang tetapi dengan bahan bakar yang seminim mungkin,” jelas Prof Bambang kepada headlinejabar.com di Depok, Kamis (19/5/2016).
Terkait target dari Tim Sadewa, Bambang menegaskan dirinya bersama akan didik berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi yang terbaik.
“Ini perlombaan dan katagori pertama dari pihak Shell. Di mana baru Shell mengadakan perlombaan irit dan adu cepat target kami adalah menang walaupun saya belum tau musuh kita seperti apa saya sulit menyebut angka targetnya karena ini baru pertama dan shell pun demikian,” kata Prof Bambang.
Terkait keamanan dirinya memastikan bahwa perlombaan yang di gelar oleh Shell dipastikan aman karena pihak Shell menentukan kriteria tersendiri dan ada 10 tahapan yang harus di lakukan bagi tiap perseta agar lulus dalam seleksi.
“Kami ingin membuat track record kami tidak akan lolos kalao tidak safe Karena ini bukan balapan pinggir jalan jadi harus bener-benar safe ada 10 item yang akan diperiksa satu item saja tidak lolos maka kita tidak akan ikut bertanding walaupun mobil sudah ada di London,” papar dia.
Hal senada juga di ungkapkan oleh Social Investment Manager PT Shell bahwa PT Shell mempunyai logo dalam perlombaan ini yaitu Zero acsident.
“Masalah kompetisi  dan balapan merupakan resiko ini adalah tujuan shell tidak boleh ada kecelakaan sekecil apapun.tim yang akan masuk nantinya 8 tim yang mempunyai track yang berbeda,” tutup Prof Bambang.(*)

Reporter : Yopi Setyabudi
Editor : Dicky Zulkifly
Baca Juga  Izin Operasional SMK YPK Tak Jadi Dicabut