Tersebarnya bukti tanda terima penyetoran mahar sebesar Rp1 miliar oleh Calon Ketua Umum Partai Golkar yang juga Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ade Komarudin, dibenarkan oleh anggota tim suksesnya.
Bukti tanda terima yang tersebar di media sosial tertulis, menyerahkan kepada komite Munaslub, adalah Giofedi selaku tim pemenangan Caketum Ade Komarudin tertanggal 6 Mei 2016 senilai Rp1 miliar. Uang setoran sebesar ini, berstatus sumbangan Munaslub Partai Golkar. Kemudian pihak yang menerima yaitu Djafar Ruliansyah Lubis.
Anggota Timses Akom, Bambang Soesatyo mengaku “terpaksa” dengan iuran tersebut. Sebab, jika Caketum tidak menyetorkan mahar, dianggap gugur atau mengundurkan diri.
“Jujur kami “terpaksa” mengikuti permintaan panitia agar dana Rp1 miliar disetor paling telat hari ini (Sabtu 7 Mei 2016, red) dengan batas waktu jam 12.00 WIB,” kata Bambang kepada awak media di Jakarta, Sabtu (7/5/2016).
Bambang menyayangkan kultur demokrasi politik Parpol di Indonesia tercoreng dengan adanya persyaratan seperti sumbangan sebesar Rp1 miliar.
Sedangkan terkait persyaratan pprestasi, dedikasi, loyalitas, dan tidak tercela (PDLT), tidak perlu dianggap serius. Terkait loyalitas cukup surat sertifikat sebagai anggota.(*)
