Banyak Masalah Kebangsaan Jadi Perhatian KAHMI dalam Rakornas di Purwakarta

PURWAKARTA, headlinejabar.com
Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) ke-III Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Emas KAHMI di Plaza Hotel BIC Purwakarta, Jawa Barat, resmi dibuka oleh Ketua Majelis Penasehat KAHMI Dr Ir Akbar Tanjung sekira pukul 22.31 WIB.
Dalam pepatah sambutannya, sebagaimana tema yang diusung Rakornas ke-III KAHMI, Bersinergi Membangun Negeri, Akbar Tanjung menitipkan empat pesan yang mesti menjadi dasar dan pandangan KAHMI.
Salah satunya di wilayah politik, ekonomi, hukum, dan sosial budaya. Termasuk menurut Akbar, pandangan keislaman, keindonesiaan dan kemodernan mesti menjadi landasan KAHMI dalam melangkah ke depan.
Baca Juga : Ini Agenda Rakornas KAHMI di Purwakarta
Disaming itu KAHMI mesti mampu memberikan respon dengan apa yang menjadi tujuan perjuangan pembangunan nasional. Khususnya dalam menghadapi banyak perkembangan.
“Banyak perspektif ekonomi, hukum, politik, sosial budaya dan politik luar negeri. Kita mampu membangun suatu sinergi dalam menjawab persoalan-persoalan bangsa. Menjadi satu dinamika dalam kebebasan dalam bidang politik. Termasuk kita dukung dalam memberikan kesempatan untuk berdirinya partai-partai politik,” terang dia.

Foto : Ketua Majelis Penasehat KAHMI Dr Ir Akbar Tanjung memberikan sambutan sekaligus membuka Rakornas ke-III KAHMI dalam rangka HUT Emas KAHMI ke-50 di Plaza Hotel Purwakarta, Jawa Barat.(Dicky Zulkifly – headlinejabar.com)

Menurut Akbar, dalam membangun sistem kepartaian yang kompetibel dengan sistem pemerintahan Indonesia. Menurutnya, KAHMI mesti jadi pionir pembangunan kebebasan orang dalam mendirikan partai politik, karena Parpol harus sesuai dengan sistem presidensial.
“Sistem pemerintahan kita, presidensial. Dan presidensial itu tergantung keputusan masyarakat. Sehingga, bagaimana sistem presidensial kita sesuai dengan jumlah partai politik,” terang Akbar.
Baca Juga  Sekolah di Jakarta Akan Libur Selama Asian Games