Mulai banyaknya para politikus berusia muda menjadi ketua partai, tampaknya diapresiasi betul oleh Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi. Menurut Dedi, dengan banyaknya para ketua yang berusia muda merupakan dampak dari pembangunan politik yang dinamis.
Kiprah Dedi sendiri, dalam berpolitik sudah muncul sejak usia muda. Bahkan Dedi menjadi salah satu wakil bupati termuda di Indonesia pada usia 30 tahun. Menanggapi banyaknya kader muda berprestasi, hal ini merupakan lahirnya politik dinamis ke arah yang sehat.
“Bagus dong, ini dampak dinamisnya pembangunan politik Jawa Barat, yang terpenting komitmen dalam membangun kesejahteraan masyarakat,” ujar Dedi di Purwakarta, Jumat (29/4/2016).
Dedi menambahkan, terjun masuk politik adalah kesiapan seseorang untuk menjadi pemimpin.
“Kalau berpolitik berarti sudah siap jadi pemimpin, dan ini bagus untuk regenarasi yang terpenting kinerjanya,” tuturnya.
Ditanya akan potensi dirinya mencalonkan diri menjadi Gubernur Jawa Barat, terutama setelah menjadi Ketua DPD Golkar, Dedi mengungkapkan bahwa dirinya ingin fokus pada kepartaian dan ingin merubah paradigma tentang partai terutama partai Golkar di Jawa Barat.
“Sekarang lebih baik fokus saja membangun Partai Golkar Jawa Barat lebih bisa berarti di masyarakat. Persoalan menjadi gubernur, itu hanya implikatif saja,” singkat Dedi.(*)