Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi Buka Secara Resmi Sensus Ekonomi 2016 BPS di Purwakarta

PURWAKARTA, headlinejabar.com
Bupati Purwakarta, Jawa Barat, Dedi Mulyadi melaunching Sensus Ekonimi 2016 Badan Pusat Statistik (BPS) di Kabupaten Purwakarta. Pembukaan secara resmi Sensus Ekonomi 2016 Purwakarta digelar di Bale Maya Datar Pemkab Purwakarta,  Jumat (29/4/2016).
Bupati Dedi meminta agar BPS bisa mengintegrasikan sensus dengan lebih melibatkan aparat RT RW. Dikarenakan menurutnya, data yang berbentuk sensus harus meruapakan data real time.
“Kita ini sering kali dalam melakukan kebijakan selalu menggunakan data yang tahunan, misalnya 10 tahun sekali atau pertiga tahun sekali, seharusnya data sensus maupun survey harus secara real time. Karena arus dan kondisi masyarakat yang berubah,” ujar Dedi.
BPS bisa mengintegrasikan datanya, terutama dengan pemerintah daerah yang dimana seharusnya survey dan sensus masyarakat harus dalam satu pintu.
“Sangat mudah untuk diintegrasikan nanti bisa diatur satu saja, yang mengatur regulasi bahkan dahulu BPS kalau satu pintu integrasikan RT RW cukup pelatihan metedologi baik kepada para Kades maupun aparatnya,” ungkap Dedi.
Kepala BPS Jawa Barat, Bahdi Ruswana, menyebutkan sensus ekonomi merupakan bagian dalam melakukan pendataan terutama dalam pelaku usaha, baik pengusaha hingga usaha PKL, sehingga sensus ekonomi ini bisa memaping dan bisa dijadikan salah satu pengambilan kebijakan.
“Ini maping pelaku usaha, dan bisa dijadikan tolak ukur pemerintah dalam mengambil kebijakan,” ujar Bahdi.
Dalam sensus sendiri akan dilakukan kriteria. Untuk di Jawa Barat ada 5 sampai 6 juta pelaku usaha dengan sistem door to door.
“Door to door kita mengerahkan untuk Purwakarta 1080 petugas dan diharapkan Mei nanti akan selesai,” ujarnya.(*)

Reporter : Rosad Nurdin
Editor      : Dicky Zulkifly
Baca Juga  Karawang Jadi Kabupaten Penyumbang Pekerja Migran Terbesar