Dedi Mulyadi : Pengadaan Mobil Dinas DPRD Jawa Barat Lukai Hati Masyarakat

PURWAKARTA, headlinejabar.com
Ketua DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Jawa Barat, Dedi Mulyadi memberikan alasan mengapa Fraksi Golkar di DPRD Jawa Barat untuk menolak mobil dinas. Menurut dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat seharusnya membuat skala prioritas dalam menyusun kebijakan anggaran agar fokus pada pemenuhan kebutuhan publik. 
“Di tengah 50 persen masyarakat Jawa Barat belum memiliki MCK yang layak, malah muncul kebijakan yang melukai perasaan mereka. Ini sungguh ironis. Seharusnya ada prioritas anggaran agar satu per satu kebutuhan masyarakat terpenuhi,” kata Dedi saat ditemui wartawan di sela sarapan pagi di kediamannya, Senin (25/4/2016).
Secara tegas mengatakan bahwa dirinya sudah memerintahkan jajaran di Fraksi Golkar DPRD Jawa Barat untuk menolak pengadaan mobil dinas untuk para anggota dewan provinsi. Menurut Dedi pengadaan mobil dinas itu akan menyakiti perasaan masyarakat Jawa Barat.
Prioritas kebijakan anggaran yang dimaksudkan, di antaranya harus difokuskan untuk menyelesaikan persoalan banjir yang kerap kali terjadi di beberapa daerah di Jawa Barat, seperti Kabupaten Bandung dan Bekasi.
“Urgensi hari ini sebenarnya masalah banjir. Kita lihat dahulu hanya Kabupaten Bandung saja. Kini Kabupaten Bekasi juga ikut banjir. Fokus anggaran seharusnya ada pada revitalisasi lingkungan terutama Daerah Aliran Sungai Citarum,” terang Dedi.
Tidak berhenti di situ, Dedi meminta Fraksi Golkar DPRD Jawa Barat untuk mengidentifikasi masalah pendidikan dan infrastruktur. 
“Pos-pos anggaran untuk pendidikan dan infrastruktur juga termasuk prioritas kebijakan publik yang harus segera terealisasi. Fraksi Golkar DPRD Provinsi sudah firm akan meminta Pemprov Jawa Barat untuk mencoret anggaran yang tidak penting semisal pengadaan mobil dinas,” kata Dedi.
Masih dalam paparannya, Dedi pun sempat mengimbau kader Partai Golkar Jawa Barat yang hari ini menjadi Anggota Legislatif untuk konsisten bekerja dalam kerangka pengabdian untuk masyarakat.
“Seluruh anggota dewan terutama yang berasal dari Partai Golkar harus amanah dan memiliki common sense kerakyatan sebab mereka dipilih oleh rakyat maka sudah sepantasnya berjuang demi kesejahteraan rakyat,” tutup Dedi.
Politikus penjabat Bupati Purwakarta dua periode ini, terpilih menjadi Ketua DPD I Golkar Jawa Barat dalam Musda DPD Golkar Jawa Barat di Hotel Grand Aquila Pasteur Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/4/2016) lalu.(*)

Reporter : Aga Gustiana
Editor : Dicky Zulkifly
Baca Juga  Kiai Ma’ruf Ingatkan Jangan Terprovokasi Isu SARA