Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Jawa Barat tinggal menghitung waktu. Musda Golkar Jawa Barat akan dilaksanakan di Hotel Grand Aquila Pasteur, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat sampai Sabtu, (22-23/4/2016).
Masing-masing pendukung calon Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat mulai menunjukkan sikap. Tak terkecuali pendukung salah satu kandidat, Dedi Mulyadi.
Para pendukung Politisi Golkar yang kini manggung selaku Bupati Purwakarta itu mengklaim jika Dedi Mulyadi akan memenangkan kursi nomor satu di tubuh DPD Golkar Jawa Barat.
“Mayoritas Ketua DPD kabupaten dan kota se-Jawa Barat siap mendukung dan memenangkan Dedi Mulyadi,” kata Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Purwakarta Sarif Hidayat kepada media, Jumat (22/4/2016).
Politisi partai berlambang pohon beringin yang duduk selaku Ketua DPRD Purwakarta ini mengatakan, lebih dari 20 ketua DPD sejak awal solid mendukung Dedi Mulyadi hingga musda digelar. Sarif yang merupakan adik dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ade Komarudin itu juga meyakinkan mayoritas DPD II Golkar kabupaten kota se-Jawa Barat komitmen memenangkan Dedi Mulyadi dalam Musda Golkar Jawa Barat saat ini.
“Kami menjatuhkan pilihan kepada Dedi karena dia sosok pemersatu dan siap membawa Partai Golkar Jawa Barat ke arah yang lebih baik,” ujar Sarif.
Menurut Sarif, Dedi Mulyadi telah berkomitmen membangun partai dengan semangat kebersamaan. Komitmen kebersamaan itu juga diyakini mampu menyelesaikan berbagai persoalan di internal partai.
Ihwal munculnya pesan siaran dalam media sosial dari lawan politik Dedi Mulyadi menjelang pelaksanaan musda, yang isinya seputar isu keinginan mendepak sekaligus memecat Dedi dari kader Partai Golkar, Sarif menegaskan, hal itu mencederai demokrasi.
“Kami menolak isu kampanye hitam tersebut. Itu pencederaan demokrasi dan menunjukkan ketidakdewasaan dalam berpolitik,” ucap Sarif.
Dedi Mulyadi dalam sebuah kesempatan, mengatakan optimis bisa memenangkan pertarungan di Musda Partai Golkar Jawa Barat, yang menggunakan sistem dukungan tertulis dari ketua-ketua DPD kabupaten dan kota.
“Surat dukungan yang sudah kami pegang sudah lebih dari 20 pengurus kota dan kabupaten,” ujar Dedi.
Dedi turut memperlihatkan dokumen berisi surat dukungan yang sudah diterimanya dari pimpinan-pimpinan DPD II se-Jawa Barat. Jika terpilih, Dedi berjanji akan mengedepankan semangat kolektif-kolegial dalam memimpin partai di lingkup daerah.
“Saya juga akan membangun partai dengan spirit budaya Sunda silih asah, silih asuh, dan silih asih,” terang dia.
Pria yang gandrung dengan pakaian khas Sunda pangsi, lengkap dengan ikat kepala, itu berjanji akan merangkul kompetitornya untuk bersinergi membesarkan kembali Partai Golkar di Jawa Barat.
Kompetitor yang akan menjadi saingan Dedi ialah petahana Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Irianto Syaifudin, alias Yance. Konon, keduanya bertarung head to head buat memenangkan persaingan.
Terkait dengan pemberitaan kekuatan Dedi Mulyadi dalam pelaksanaan Musda Golkar Jawa Barat, lawan politik yang merupakan calon petahana Irianto Mahfudz Sidik Syaifuddin atau Yance belum bersuara terkait dukungan yang ia terima dalam Musda tersebut. Hanya saja, sejauh ini santer dibicarakan Dedi Mulyadi dan Yance merupakan kandidat calon ketua yang sama-sama kuat.(*)