Target, Pasar Modern Purwakarta Dibangun Habis Lebaran Tahun Ini

PURWAKARTA, headlinejabar.com
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, Jawa Barat, menarget serius pembangunan pasar modern berupa mall di Pasar Jumaah bisa dilaksanakan tahun ini. Beberapa prosedur mulai ditempuh.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Purwakarta usai kembali menggelar rapat panitia khusus (Pansus) pada Rabu (13/4/2016). Meski sempat ngaret, rapat Pansus diagendakan terlaksana pada pukul 14.00 WIB. Baru terlaksana sekitar 17.30 WIB.
“Hari ini (kemarin, red) kabid perdagangan berangkat rapat Pansus di DPRD. Pertanyaan seputar pembangunan mall bisa ditanyakan ke bu kabid,” jelas Kadiskop, UMKM, Perindag Purwakarta M Syahrul Koswara saat ditemui di kantornya, kemarin.
Dari aspek perdagangan, permasalahan ini cukup baik menyumbang laju kemajuan daerah. Kata Syahrul, terkait pembangunan mall di Pasar Jumaah Purwakarta tetap harus memperhatikan pedagang. 
“Pedagang harus diberikan lagi porsi. Kalau tidak, pemda harus merelokasi pedagang ke tempat yang lebih baik,” terang Syahrul.
Baca Juga : Pembangunan Mall Purwakarta, Warseno : Tak Ada Masalah dengan Tata Ruang
Pemkab Purwakarta memang mengusahakan pembangunan terlaksana tahun 2016 ini, sesudah lebaran. Untuk regulasi sedang dibahas.
“Termasuk pembahasan aspek penghasupan aset. Seutuhnya kami dari Pemkab meminta satu lantai di mall itu kepada pengembang untuk pedagang Pasar Jumaah,” terang Syahrul.
Syahrul meyakinkan, tidak ada masalah yang melanda tubuh pemerintah saat hendak melancarkan sebuah pembangunan. Termasuk dalam hal ini, Pemkab berupaya tak mengesampingkan kesejahteraan para pedagang.
“Sebetulnya tidak ada masalah dari aspek manapun. Tata ruang gak masalah, itu zona perdagangan jasa dan wisata. Dimana mall, hotel dan sejenisnya bisa dibangunkan di situ,” papar dia.
Beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Purwakarta sendiri masuk dalam Pansus. Antara lain Sekda, Asda perekonomian, Asda pemerintahan, Kadis DPKAD, Kadis perdagangan, kepala Bappeda, bagian hukum Pemda, kepala kerja sama hubungan antarlembaga pengembangan teknolodi Setda, kepala bagian ekonomi Setda, dan kepala bagian pembangunan.(*)

Reporter /Editor : Dicky Zulkifly
Baca Juga  Presiden Umumkan Paket Kebijakan Ekonomi Jilid XII