Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, Jawa Barat, gencar menyelesaikan proyek Guna mewujudkan pembangunan jalan lingkar luar, penghubung Purwakarta dengan Bogor, Karawang dan Cianjur. Jalan lingkar ini melintas dari Kecamata Babakancika, Jatiluhur, sampai pedalaman Sukasari.
Dinas Bina Marga dan Pengairan Purwakarta menyiapkan sedikitnya Rp34 miliar anggaran untuk kerampungan infrastruktur, dan Rp7 miliar untuk pembebasan lahan di lima desa. Kelima desa ini berlokai di Kecamatan Sukasari meliputi Kutamanah, Kertamanah, Ciririp, Parung Banteng dan Desa Sukasari.
Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Purwakarta, Budi Supriyadi menjelaskan, pada anggaran perubahan 2016 nanti, rencananya Bina Marga siap melanjutkan pembangunan jalan tersebut yang sejak 40 tahun terakhir tak pernah tersentuh pemerintah.
Di tahun 2014-2015 ini, Pemkab Purwakarta telah melaksanakan pembangunan jalan di Kecamatan Sukasari yang sebelumnya proyek ini bisa dibilang pekerjaan hampir mustahil.
“Kita semua tahu jika di Kecamatan Sukasari memiliki kontur tanah dan alam yang masih asri. Kebanyakan masih bertatus hutan. Dengan kondisi alam yang labil, maka bisa dibilang pembangunan di lokasi tersebut hampir mustahil, alhamdulillah pada dua tahun terakhir pembangunan jalan di lokasi tersebut bisa dilakukan meski belum sepenuhnya rampung,” ujar Budi saat dihubungi Jumat (8/4/2016) kemarin.
Disinggung besaran anggaran pembebasan tanah, Budi tak menampik jika anggaran tersebut memang baru diajukan pada tahun 2016 ini. Perlu terobosan dan keberanian untuk membangun jalan tersebut dengan tanda kutip untuk pembebasan tanah diakhir selesai pengerjaan.
“Ya anggaran Rp7 miliar ini, rencananya untuk pembayaran pembebasan tanah warga yang terkena gusuran baik yang sudah dipakai maupun nanti yang akan dipakai untuk pembangunan jalan tahap kedua. Dipastikan akhir tahun 2016 ini semua terselesaikan, dan tanah warga yang terpakai akan dibayarkan secera keseluruhan,” terang Budi..
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan, pembangunan jalan Sukasari bisa dibilang pembangunan jalan mimpi, dimana dari beberapa bupati yang pernah menjabat belum perna merealisasikan pembangunan tersebut. Bupati Dedi besar hati, pada kepemimpinannyalah pembangunan jalan Sukasari bisa terlaksana.
“Pembangunan jalan Sukasari direncanakan sebagai jalan penghubung antar Kabupaten Purwakarta dengan kabupaten lain. Harapannya dengan dibangunnya jalan tersebut, akan melahirkan peningkatan perekonomian masyarakat sekitar yang selama ini hanya mengandalkan pertanian dan bambu sebagai penghasilan mereka. Pembangunan Sukasari bisa dibilang pembangunan jalan mimpi, meski akhirnya bisa terealisasi juga,” ungkap Dedi.(*)
