Akom dan Fadli Zon Cekcok

JAKARTA, headlinejabar.com
Beberapa istri anggota DPR periode 2014-2019 melakukan Tokyo Tour melalui Persaudaraan Istri Anggota (PIA). Mereka liburan ke Osaka, Kyoto, Tokyo pada 30 Maret hingga 7 April 2016. Tak hanya itu, mereka berpose di bawah bunga sakura di Tokyo, sembari membentangkan spanduk dan berpakaian modis, terkesan ingin menunjukkan eksistensinya.
Gara-gara hal di atas, Ketua DPR Ade Komarudin (Akom) dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon berantem. Ini berawal ketika Ketua DPR Ade Komarudin menilai, para istri anggota DPR yang pelesiran ke Tokyo itu genit. Padahal, kata Akom, agenda liburan tersebut bukan dalam rangka PIA.
“Mereka hanya keliru, bisa dibilang genitlah menggunakan spanduk PIA. Padahal tidak dalam rangka PIA,” kata Ade di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/4/2016).
Walaupun istrinya tak ikut dalam rombongan tersebut, Akom menyangkal adanya penggunaan uang negara untuk memfasilitasi para istri anggota DPR yang lagi pelesiran tersebut. Meski belum bisa membuktikan, menurut Ade, mereka menggunakan dana pribadi.
“Tidak ada menggunakan anggaran. Kekeliruan mereka itu hanya satu saja yaitu menggunakan spanduk PIA. Padahal mereka menggunakan anggaran sendiri,” tuturnya.
Penilaian Akom ini mengundang dan memancing emosi rekannya yang duduk sebagai Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Politisi Gerindra ini mengakui, istrinya Katharine Grace ikut serta dalam rombongan para istri anggota dewan ke Tokyo. Menurut Fadli, perjalanan itu dikoordinasi oleh istri bekas Ketua DPR Setya Novanto, Deisti Astriani Tagor.
“(Istri saya) ikut. Itu dikoordinir oleh istrinya Pak Novanto. Istri (anggota DPR) semua partai ada di situ, kalau tidak salah,” ujar Fadli.
Dia mengklaim, pelesiran ke Tokyo itu tidak memakai fasilitas negara dan tidak minta bantuan dari kedutaan. Liburan isteri anggota DPR itu dirancang sudah lama dan bertujuan untuk meningkatkan keakraban di antara mereka.
Tak hanya itu, Fadli menyanggah penjelasan Akom yang menyebut perjalanan tersebut bukan agenda Persaudaraan Istri Anggota (PIA) DPR. Dia minta Akom untuk menjaga ucapannya dan tak asal melempar tudingan.
“Saya kira Pak Akom salah di situ. Saya kira pernyataannya salah. Harus dikoreksi. Itu memang kegiatan dari PIA kok dan saya kira sah-sah saja. Selama tidak menggunakan fasilitas negara, tidak menggunakan anggaran dari mana-mana,” jelas Fadli.
Istri Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Katharine Grace geram dianggap Akom berperilaku genit. Hal tersebut lantaran mereka berpenampilan modis berfoto bersama dengan membawa spanduk Persaudaraan Istri Anggota (PIA) DPR.
“Pemakaian spanduk semata-mata untuk menjadi penanda dan kenang-kenangan untuk peserta wisata Jepang, dengan menggunakan baju tenun dan dalam pose yang masih dalam batas kewajaran, tidak dalam konteks kegenit-genitan,” kata Wakil Ketua PIA DPR tersebut dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/4/2016).
Grace mengakui bahwa tujuan wisata ke Jepang merupakan liburan semata. Dia sebagai koordinator perjalanan tersebut. “Untuk menambah keakraban, kekompakan dan kebersamaan Ibu-Ibu PIA DPR RI yang anggotanya berasal dari 10 fraksi di DPR RI,” ujarnya.(*)

Sumber  : Merdeka
Editor    : Aga gustiana
Baca Juga  Pituah Bupati Bogor untuk KNPI 2019-2022