“Mistis” Pohon Berbungkus Kain di Purwakarta
MASYARAKAT dalam atau pun yang berasal dari luar, tentu sering melihat pohon-pohon berbungkus kain. Di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, pohon-pohon besar dibungkus kain dengan corak hitam putih persis dengan warna papan catur, layaknya seorang manusia yang tengah memakai sarung (kain). Sempat menjadi bahan cibiran, pertanyaan dan sangkaan mistis. Apa alasan dan jawabannya?
Pohon-pohon besar yang tertanam di wilaya perkotaan khususnya di kawasan pinggiran jalan raya, taman kota dan perkantoran memang terlihat sudah memakai “baju” sejak lima tahun lalu. Kebijakan ini merupakan buah dari Festival Hitam Putih yang sempat dihelat dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Purwakarta saat itu.
Tak lama sesudahnya, warna hitam dan putih pun menghiasi pohon-pohon di seluruh wilayah Kabupaten Purwakarta terutama wilayah perkotaan. Sempat jadi sebab opini kontraproduktif, sampai sangkaan mistis yang disangkutpautkan dengan hal-hal irasional.
Tak lain dan tak lebih, Pekab Purwakarta memperlakukan pohon layaknya manusia, melainkan hanya pada letak persoalan keindahan kota. Ini memang telah menjadi konsen Pemmkab Purwakarta.
Saat ini, jawaban langsung dijelaskan oleh Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi. Dalam perjalanannya untuk menghadiri HUT SMPN 1 Campaka Purwakarta, Senin (4/4/2016), Kang Dedi tiba-tiba menghentikan laju kendaraannya. Perhatian bupati yang selalu tampil nyentrik dengan pakaian khas Sunda ini teralihkan pada sebuah pohon besar yang terletak di salah satu ruas Jalan Ipik Gandamanah Munjul Purwakarta.
Kang Dedi turun dari mobil karena melihat ada salah satu pohon cagar alam yang ditempeli papan reklame. Papan yang bertuliskan “Ryan Cell Sedia Pulsa Token Accesoris Servis HP” ini langsung oleh Dedi Mulyadi.
Foto : Bupati Purwakarta, Jawa Barat, Dedi Mulyadii mencopot papan reklame iklan salah satu perusahaan di salah satu pohon di Jalan Ipik Gandamanah Munjul Purwakarta. (Asep Yadi Sobana – headlinejabar.com)