Pasca Debat Calon, Mapancas dan Gempi Langsung Deklarasi Dukung ZeinJo di Pilkada Purwakarta 2024
PURWAKARTA, headlinejabar.com
Pasca gelaran debat calon Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta 2024 pada Rabu kemarin, organisasi Mahasiswa Pancasila (Mapancas) dan Gerakan Pemuda Purwakarta Istimewa (Gempi) mendeklarasikan dukungan bagi pasangan calon (Paslon) nomor urut 1, Saepul Bahri Binzein-Abang Ijo Hapidin di Pilkada Purwakarta 2024, di Sadulur Coffee, Kamis 7 November 2024.
Dua organisasi pemuda itu mendeklarsikan dukungan kepada Paslon Om Zein-Abang Ijo (ZeinJo) karena Paslon ini dinilai paling berkomitmen dalam membangun Kabupaten Purwakarta kedepan.
Dua organisasi tersebut yakin bahwa Paslon ZeinJo ini mempunyai komitmen tinggi dan jelas dalam hal membangun Kabupaten Purwakarta sesuai dengan tagline nya yakni, Jalan Mulus, Imah Aralus, Rakyat Kaurus.
Menanggapi dukungan dari kaum muda tersebut, Om Zein mengaku sangat bersyukur para pemuda di Kabupaten Purwakarta telah mempercayainya untuk kelak menjadi pemimpin di Purwakarta.
Dia juga menyampaikan kepada para pemuda tersebut bahwa Paslon ZeinJo bertekad untuk memenuhi segala kebutuhan dasar masyarakat mulai dari segi ekonomi, kesehatan, pendidikan dan pembangunan infrastruktur saat nanti terpilih menjadi pemimpin Purwakarta.
Antara Om Zein dan para pemuda ini juga tampak berdiskusi terkait sulitnya lapangan pekerjaan meski tinggal di daerah yang memiliki kawasan industri.
Menurut Om Zein, permasalahan itu juga menjadi salah satu fokus utama yang akan diatasi oleh Paslon ZeinJo.
“Kenapa ketika ada investasi masuk, ada pabrik baru yang dibangun di Purwakarta tapi yang kerjanya malah kebanyakan dari luar daerah? Ini terjadi Karena Sumber Daya Manusia (SDM) kita ini kalah dengan orang dari luar daerah,” kata Om Zein.
Menurut Om Zein, setiap perusahaan pasti memiliki standar, kualifikasi dalam hal perekrutan pegawai atau pekerja. Oleh karena itu, jika SDM masyarakat Purwakarta selalu tertinggal, maka masyarakat akan selalu kalah saing dengan para pencari kerja dari luar daerah.
“Tingginya angka pengangguran ini bukan disebabkan oleh minimnya lapangan pekerjaan. Tapi, belum ada titik temu antara SDM yang kita miliki dan SDM yang dibutuhkan oleh perusahaan,” ucapnya.
Om Zein juga menegaskan Paslon ZeinJo bertekad untuk menciptakan SDM yang berdaya saing dengan cara mendirikan Balai Latihan Kerja (BLK) di desa-desa.
“Dan nanti di BLK rumusan kurikulumnya itu akan kita bentuk forum komunikasi lembaga pelatihan industri daerah yang sesuai dengan bentang geografis, bentang wilayah dan bentang budaya,” tuturnya.
Dengan cara itu, Om Zein meyakini bahwa di angka pengangguran di Kabupaten Purwakarta akan dapat berkurang dalam lima tahun kedepan.