Duel antara Persib Bandung kontra Arema Cronus bukan hanya panas di dalam lapangan, namun juga panas di luar lapangan. Pasalnya meski kedua kelompok suporter tim punya sejarah rivalitas, namun kedekatan Aremania dengan Jakmania membuat bentrokan dan menyimpan potensi bahaya.
Pelatih Persib, Dejan Antonic pun meminta para suporter untuk mendukung tim kebanggaanya dengan total namun tanpa berujung tindakan anarkistis.
“Ini kita sepakbola jangan kita berantem atau bikin masalah, dimana-mana di dunia juga kita tahu ada suporter saling lawan, tapi jangan sampai jadi masalah besar,” tutur pria asal Serbia itu di Mess Persib, Jumat (1/4/2016) kemarin.
Baginya lebih penting untuk meredam ego masing-masing dan berdamai demi kebaikan sepakbola tanah air. Mengingat kini belum ada tanda-tanda pembekuan PSSI oleh Menpora akan dicabut. Ditambah ditetapkannya La Nyalla Mattalitti sebagai tersangka korupsi. Perbaikan iklim sepak bola dan level kompetisi harus dibangun oleh seluruh elemen, termasuk suporter.
“Lebih bagus kita peace dulu, bantu sepak bola Indonesia karena bukan cuma pemain dan pelatih yang bisa bantu, semua harus membantu mulai dari suporter. Karena cuma dengan seperti itu kita bisa bantu sepak bola Indonesia,” ungkapnya.
Pelatih yang cukup lama malang melintang di persepakbolaan tanah air itu pun ingin aura damai menyelimuti laga nanti. Dia menyambut rencana kehadiran bobotoh dan suporter Arema berdampingan mendukung timnya masing-masing dari tribun. “Aku mau lihat, sekarang saatnya kita lihat bagaimana sepak bola Indonesia, kalau kita bersatu situasi berat di sepak bola Indonesia pasti bisa diselesaikan,” pungkasnya.(*)