Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi muktamar Surabaya, M Romahurmuziy datang ke Istana Negara, Jakarta, untuk bertemu Presiden Joko Widodo Jumat (1/4/2016).
Romy datang dengan Emron Pangkapi dan petinggi para petinggi PPP lainnya dan langsung menuju ruang tunggu.
Usai pertemuan dengan Presiden Ketua Umum PPP langsung di berondong pertanyaan oleh sejumlah wartawan yang sudah menunggunya.
“Muktamar Jakarta, mansyur kardi sebagai sekretaris,kami tegaskan seluruh komponen ppp sudah bersatu, tapi kami tetap ajak pak djan faridz pribadi karena hanya beliau untuk mari bersama-sama mengutuhkan kembali ppp, termasuk pak dimyati. Dan beliau memberi pengertian hal ini dan ikut mendorong pak djan faridz dan pak dim bersedia besatu hal ini,” jelas Romy usai pertemuannya dengan Presiden Jokowi.
Romy juga mengatakan bahwa Koalisi Merah Putih sudah bubar. “KMP sudah bubar, salah satu Sekjen partai di KMP juga bilang seperti itu. Aneh kalau ada kemudian perubahan hal itu karena itu bentuk pertahanan rivalitas,” kata Ketua Umum PPP versi muktamar Surabaya.
Sebelumnya, pada Kamis 31 Maret 2016, Presiden Jokowi sudah memanggil Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto dan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh.(*)