KARAWANG, headlinejabar.com

Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang menggelar silaturahmi bersama orang tua/wali calon mahasiswa baru tahun akademik 2024 – 2025.

Rektor UBP Karawang, Prof. Dr. H. Dedi Mulyadi, SE., MM menyampaikan, kegiatan silaturahmi dengan orang tua mahasiswa baru ini selalu digelar setiap tahun.

Hal ini ditujukan untuk menjalin komunikasi dan keterbukaan antara pihak kampus dengan orang tua mahasiswa.

“Kami merasa bahwa komunikasi antara orang tua dengan kampus itu dibutuhkan. Karena mahasiswa itu di kampus memang urusan kami, tapi di rumah kan urusan orang tua. Jadi tidak bisa sepenuhnya diserahkan kepada kami,” ujarnya saat diwawancarai di Aula Lantai 3 Gedung Rektorat UBP Karawang pada Sabtu, 31 Agustus 2024.

Melalui pertemuan ini, lanjut Dedi, pihaknya mensosialisasikan bahwa kampus UBP Karawang memiliki Sistem Informasi Perguruan Tinggi (SIPT) yang bisa diakses oleh setiap orang tua mahasiswa.

Adapun informasi yang bisa diakses orang tua di SIPT antara lain seputar informasi akademik, non akademik hingga soal pembiayaan.

“Dengan mengakses SIPT orang tua bisa tau kehadiran anaknya di kelas, nilai yang diperoleh, termasuk bayaran orang tua bisa ngecek bener gak uangnya dibayarkan. Jadi info-info kampus ini diketahui oleh orang tua, mereka bisa lebih tenang melihat perkembangan anaknya,” papar Dedi.

Sementara, jumlah mahasiswa baru di UBP Karawang tahun ajaran 2024/2025 ada sebanyak 2.100 lebih. Bahkan, mahasiswa-mahasiswi baru tersebut banyak yang berasal dari luar Karawang.

“Tahun lalu ada dari 29 Provinsi, saat ini belum di cek detailnya, tetapi jumlah mahasiswa luar Karawang itu bertambah,” ungkapnya.

Tersedia beasiswa bagi hafidz dan siswa berprestasi

Diterangkan Rektor, pihaknya juga membuka peluang beasiswa bagi mahasiswa penghapal Qur’an. Di tahun ajaran 2024/2025 ini telah terseleksi 2 orang penerima beasiswa kategori hafidz.

“Di tahun sebelumnya ada 4 mahasiswa hafidz yang dapat beasiswa, tahun ini sudah lolos 2. Beasiswa ini kategori hafidz Qur’an mulai dari 10 juz, 15 juz, 20 juz dan 30 juz. Yang 30 juz beasiswanya full, tahun kemaren ada qori internasional yang lolos 30 juz,” terangnya.

“Kemudian ada kategori prestasi nasional atau internasional baik bidang olahraga, seni atau prestasi akademik. Ada juga kategori KIP (dari pusat), kita punya jatah 42 orang. Sudah diseleksi,” tambahnya.

Meskipun begitu, pihaknya akan terus menyeleksi secara ketat untuk memilih mahasiswa yang betul-betul layak mendapatkan beasiswa.

“Perlu seleksi yang cukup panjang, karena memang kita harus selektif memberikan beasiswa ini,” tutupnya.