Muhamad Yaser Julio Kirim Bantuan untuk Korban Longsor Tegalwaru

Muhamad Yaser Julio Kirim Bantuan untuk Korban Longsor Tegalwaru

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Bencana alam longsor, banjir dan gempa bumi menerjang beberapa dalam dua pekan terakhir di Jawa Barat ( Jabar). Salah satunya di Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta.

Sedikitnya 680 warga di desa itu diungsikan akibat tebing Gunung Anaga setinggi lebih dari 200 meter longsor pada Kamis (4/1/2024) sore lalu.

Hingga kini lebih dari satu pekan terakhir ratusan warga harus tinggal di tempat-tempat pengusian untuk menghindari longsor susulan yang kapan saja bisa terjadi dan dapat membahayakan nyawa mereka.

Baca Juga  Satnarkoba Polres Karawang Ringkus Pengedar Pil Eximer dan Tramadol

Prihatin atas kondosi itu, Calon Anggota DPR RI dari partai Gerindra Muhamad Yaser Julio terjunkan bantuan berupa sembako, roti dan air mineral terhadap korban longsor tersebut.

“Setidaknya bantuan yang kami berikan ini bisa meringankan beban para korban longsor,” ungkap Wiku Pramanda Akbar Ketua Tim Kordinator Yaser Julio Purwakarta saat ditemui wartawan disila kegiatan sosial itu, Rabu (10/1/2024).

Calon anggota DPR RI dapil Jabar 7 Jabar, Purwakarta, Karawang, dan Bekasi ini berharap agar bencana alam ini segera berakhir.

Selain itu bagi korban yang terkena bencana tetap sabar atas apa yang terjadi. Pihaknya akan senan tiasa memberikan bantuan sembako.

Baca Juga  Deklrasi 2DM, Sabuga dan Kemenangan SBY

“Mudah-mudahan ini semua segera berhakhir dan warga bisa hidup dengan normal,”singmat Julio.

Kepala Desa Sukamulya H Kusmayadi mengatakan pihaknya belum tahu sampai kapan warganya berada di tempat-tempat pengusian.

Apalagi sampai saat ini longsor susulan diprediksi masih bisa terjadi. Air yang membawa material longsor juga terus turun dan menerjang rumah-rumah warga.

“Adapun sementara ini jumlah logostik bantuan sembako dan obat obatan untuk pengungsi korban bencana alam di desa ini masih aman. Alhamdulillah masih banyak yang peduli dari para dermawan dan juga pemerintah,”ujar Kepala Desa.

Baca Juga  Zulkifli Hasan: Banyak Datangkan TKA Melanggar Konstitusi

Sampai saat ini lanjut dia, warga diungsikan di gedung-gedung sekolah. Mereka yang tinggal di gedung sekolah ada sebanyak 320 orang.

Sementara sisanya tinggal di rumah-rumah penduduk dan tenda pengungsian yang didirikan pemerintah daerah Purwakarta melalui tim BPBD.

“Kalau mau makan mereka kumpul di sini. Sehari tiga kali mereka makan. Alhamdulillah sementara ini untuk persediaan makanan masih aman,” ujarnya.