Saran Dispangtan Purwakarta untuk Petani di Musim Kemarau Panjang

Ilustrasi persawahan kering.

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Kabupaten Purwakarta memiliki areal persawahan seluas 17.970 hektar tersebar di 17 kecamatan.

Dari angka tersebut luas sawah irigasi 11.291 hektar, tadah hujan 6.586 hektar, luas pasang surut 93 hektar.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan Pada Dinas Pangan dan Pertanian Purwakarta, Tatang Sopian menyarankan untuk areal lahan tadah hujan jika masih memiliki potensi air, dapat melaksanakan tanam menggunakan varietas yang tahan kering atau jenis padi gogo.

Baca Juga  ASN Purwakarta Dilarang Keluar Kota Saat Cuti Bersama

Pompanisasi diperlukan sebagai upaya mengatasi kekurangan air, memanfaatkan sumber daya air yang ada misalnya dari aliran sungai terdekat.

Mendaftarkan asuransi usaha tani padi pada areal yang rawan gagal panen.

“Sedangkan areal yang betul-betul tidak ada sumber air, kami sarankan petani tidak memaksakan tanam,” ujar dia, Kamis 24 Agustus 2023.

Jika dipaksakan melakukan aktivitas penanaman, dikhatirkan terdampak kekeringan hingga kerugian secara materi.

Baca Juga  HMI se-Jabar Siap Kawal Pilkada Serentak

“Untuk lebih baik mengistirahatkan lahan hingga ada cukup curah hujan untuk pertanaman musim berikutnya,” ucap Tatang.