BANDUNG BARAT, headlinejabar.com

Sebagai salah satu calon kepala desa termuda, Dani memiliki visi dan misi yang komprehensif untuk kemajuan wilayah yang ia pimpin.

Dani dipandang bisa menyelesaikan kompleksitas masalah Desa Ciroyom yang sampai saat ini belum terpecahkan.

Sebagaimana diketahui, Dani merupakan seorang kandidat bakal calon Kepala Desa Ciroyom, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Diketahui, KBB bakal segera menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 12 desa, pada tanggal 2 Juli 2023 mendatang. Desa Ciroyom termasuk di dalamnya.

Mayoritas publik mengharapkan, Pilkades Serentak KBB bisa melahirkan sosok pemimpin-pemimpin muda di desa.

Tokoh pemuda Cikadu, Devi Rusdiar mengatakan, terkait isu kepemimpinan muda, Dani dipandang layak memimpin Desa Ciroyom untuk enam tahun ke depan. Selain berusia muda, Dani merupakan putra daerah setempat.

“Kami yakin Kang Dani bisa membawa Desa Ciroyom kepada era barunya. Semua tatanan terbangun dan maju, semua masalahnya terpecahkan. Kapan lagi kita bisa memiliki pemimpin muda, yang dekat dengan masyarakat, yang cepat dan tanggap terhadap pemecahan masalah desa,” kata Devi, Rabu 24 Mei 2023.

Saat dikonfirmasi melalui jaringan WhatsApp, soal pendaftaran bakal calon Kepala Desa Ciroyom, Dani membenarkan bahwa dirinya sudah mendaftarkan diri kepada panitia Pilkades Ciroyom beberapa waktu ke belakang.

Saat ini, dirinya tengah menunggu tahapan-tahapan pilkades selanjutnya. Salah satunya, mengikuti seleksi di tataran kabupaten. Secara pribadi, Kang Dani, begitu dia akrab disapa siap untuk dipilih sebagai Kepala Desa Ciroyom pada 2 Juli 2023 mendatang.

“Saya bulat mencalonkan diri sebagai calon Kepala Desa Ciroyom periode 2023-2029 atas dukungan tokoh agama, tokoh masyarkat, dan anak-anak muda di Desa Ciroyom,” ucap pemuda kelahiran 16 Maret 1990 ini.

Wakil Ketua Karang Taruna Desa Ciroyom periode 2019-2023 ini menambahkan, sebagai calon kepala desa dirinya komitmen untuk memperjuangan kemajuan Desa Ciroyom.

“Sebagaimana program yang saya bawa yakni di wilayah peningkatan pelayanan publik, transparansi keuangan, pembangunan akhlak, bidang pembangunan fisik,, bidang pertanian dan peternakan serta
bidang sosial dan kemasyarakatan,” ucap lulusan STAI Al-Musdariyah Kota Cimahi tahun 2016 ini.

Sebagai putra daerah, Dani mengharapkan jika Desa Ciroyom bisa menjadi episentrum ketahanan pangan. Mengingat, kondisi geografis Desa Ciroyom cukup agraria dan sebagian besar masyarakat Desa Ciroyom hidup dari pertanian.

“Untuk itu wajar apabila pertanian mendapat perhatian serius. Selain pertanian, Ciroyom berpotensi di bidang peternakan dan perikanan. Yang perlu ditingkatkan pada bidang ini antara lain,
penyuluhan kepada para petani, peternak, penyaluran air untuk pertanian serta membentuk dan mengoptimalkan kelompok tani dan gapoktan,” kata Dani.

Tak kalah penting, jika nanti dia terpilih sebagai Kades Ciroyom, akan terus berupaya untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintahan desa. Salah satu yang harus dibangun yakni menciptakan pengelolaan keuangan yang akuntabel dan transparan.

“Transparansi keuangan yang dimaksud adalah dimana masyarakat harus mengetahui sumber-sumber keuangan yang didapat dengan pengalokasianya minimal satu kali dalam setahun dan membuat laporan kepada BPD dan disosialisasika kepada masyarakat melalui RT RW,” katanya.