Indosat Business Gelar IDE Roadshow,
Dampingi Hampir 100 UMKM Bandung

IDE Roadshow Bandung bertempat di Hotel Holiday Inn, Bandung (17/112022) lalu.

BANDUNG, headlinejabar.com

Pasca merilis platform digital untuk bisnis UMKM bernama Indosat Digital Ecosystem (IDE) pada pertengahan Oktober lalu, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melalui Indosat Business mengimplementasikan inisiatif ini dengan menggelar IDE Roadshow Bandung bertempat di Hotel Holiday Inn, Bandung (17/112022) lalu.

Seminar bisnis yang ditujukan bagi pelaku UMKM di Kota Kembang ini
merupakan roadshow pembuka yang mengangkat tema “Bisnis Lokal Juga Bisa Jadi Lebih Besar”.

Menghadirkan Founder Maicih Indonesia Reza Nurhilman sebagai Business Coach, SVP-Head of B2B SMB IOH Widirianto Hendro Trilaksono, VP-Product Owner SMB IOH Pravityo Yuliandika, dan Enterpreneur Perry Tristianto owner De Ranch & Floating Market Lembang, seminar ini berhasil menarik 95 peserta UMKM Bandung dari berbagai bidang usaha, mulai dari makanan, fesyen, kerajinan tangan, jasa kreatif digital, properti, hingga start up.

Baca Juga  Bintang Toedjoe Jadikan Purwakarta Sebagai Wilayah Penelitian Jahe Merah

“Platform IDE lahir dengan semangat agar para pelaku UMKM dapat mengembangkan usahanya lewat proses digitalisasi yang solusinya sudah kami siapkan di beberapa fitur IDE untuk menjawab masalah di skala ekonomi apapun, termasuk bagi pengusaha mikro”, kata SVP-Head of B2B SMB IOH Widirianto Hendro Trilaksono.

Pada kesempatan yang sama, Reza Nurhilman Founder Maicih Indonesia yang menjadi Business Coach menyampaikan bahwa UMKM adalah pilar penting bagi perekonomian nasional dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,07% atau senilai Rp8,5 triliun dan mampu menyerap 97% dari total tenaga kerja di tanah air.

“Covid-19 telah mengubah pola konsumsi barang dan jasa dari offline ke online, yang memaksa kita harus segera beradaptasi melakukan transformasi digital. Kini pelaku UMKM tidak hanya bersaing secara offline, namun juga harus gencar merancang strategi yang tepat di media online agar bisa memenangkan kompetisi bisnis, di mana data seperti tren kebutuhan
konsumen menjadi kunci utama.”

Baca Juga  Akibat Cuaca Buruk, Sayuran Naik di Pasar Tradisional Purwakarta

Perry Tristianto owner De Ranch & Floating Market Lembang pun mengamini hal tersebut, “Saat ini saya menjalankan 27 Factory Outlet, dua tempat kuliner, dan beberapa tempat wisata yang tersebar di Bandung. Era digital seperti sekarang membuat saya harus pandai membaca market, trend terkini, demand vs supply gap, sampai tools untuk mempermudah operasional yang tujuannya adalah agar kita tetap relevan dengan kebutuhan pasar. Fitur-fitur pada platform IDE sejauh ini sudah membantu saya menjalankan bisnis dengan lebih. baik, karena saya mendapat
hyperlocal-insight, literasi digital, dan pasar untuk mengakses produk teknologi dalam
satu platform.”

Baca Juga  Harga Karet Tidak Mencerminkan Keadaan Ekonomi

Sebagai informasi, platform IDE menyediakan tiga fitur yang ditawarkan untuk pelaku UMKM, yaitu IDE Advisory yang menyediakan data pemetaan konsumen, info pasar, hingga sektor yang sedang hangat, IDE Academy yang memungkinkan pelaku UMKM
mengakses video pelatihan peningkatan kapasitas dan kemampuan, terakhir, IDE
Marketspace sebaagi tempat pertemuan UMKM dengan stakeholder bisnis lain seperti konsumen, vendor, hingga supplier.

“Pada prinsipnya IDE menyasar semua kelas pengusaha UMKM karena layanan yang ditawarkan dapat menyelesaikan masalah di skala ekonomi apapun. Solusi enterprise ini tersedia dalam harga yang terjangkau, termasuk bagi pengusaha mikro, platform ini juga untuk saling berkolaborasi satu sama lain. Jadi mari bersama IOH #BeraniJadiBesar,” ajak Widirianto.