Mengejutkan, Ambu Anne Mengaku Tak Diberi Nafkah Lahir Batin oleh Suami Selama Tiga Tahun

Dedi Mulyadi bersama Anne Ratna Mustika/ist/

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Secara mengejutkan, Bupati Purwakarta, Jawa Barat, Anne Ratna Mustika mengeluarkan sebuah pengakuan terkait prahara yang menerpa rumah tangganya.

Ambu Anne begitu dia disapa, mengaku sudah tiga tahun tak diberi nafkah lahir dan batin oleh suami, Dedi Mulyadi.

Atas alasan itulah, Ambu Anne bersikeras melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Purwakarta.

Sebelumnya, Ambu Anne sempat mengaku, gugatan cerai dilayangkan karena Dedi Mulyadi melanggar syariat Islam.

Baca Juga  Tingkatkan Pelayanan, Dinkes Minta Puskesmas Senyum, Sapa, Ramah (SSR)

Kini status gugatan cerai Ambu Anne terhadap Dedi Mulyadi sudah memasuki masa sidang keempat di PA Purwakarta.

Ambu Anne mengaskan jika gugatan cerai tak serta merta disebabkan unsur pribahasa kacang lupa kulitnya. Atau karena setelah dirinya menjadi bupati kemudian ingin bercerai dengan Dedi Mulyadi.

Seperti yang sering diungkap Dedi Mulyadi melalui kanal Yuotubenya, itu sama sekali tidak benar.

Baca Juga  Dapil VI Karawang Masuk Pemekaran Kota Cikampek

Yang paling mendasari, Dedi Mulyadi sudah tiga tahun lebih tidak memberikan nafkah lahir dan batin sebagai mana kewajibannya sebagai suami terhadap istrinya.

“Kang Dedi Mulyadi sudah berapa tahun tidak memberikan nafkah lahir dan batin,” kata Ambu Anne kepada wartawan, Rabu 2 November 2022.

Ambu Anne juga membantah pemberitaan sejumlah media yang menyebutkan dirinya menggugat cerai dikait kaitkan oleh adanya pihak ketiga.

Berita yang disampaikan media itu tidak benar dan itu hanya untuk menyudutkan dirinya.

Baca Juga  Patung Arjuna di Situ Wanayasa Purwakarta Hangus Dibakar

“Tunjukan siapa pihak ketiganya? Itu semua tidak benar alias hoax,” kata Ambu Anne.

Ambu Anne juga menyayangkan adanya media yang menerjemahkan kebutuhan batin hanya urusan ranjang. Ketubuhan batin itu tidak melulu urusan ranjang.

“Namun perlu seorang istri itu diberikan kenyamanan dan ketenangan hati agar seorang istri merasa dihargai oleh suaminya,” ucap Ambu Anne.