PURWAKARTA, headlinejabar.com

Sebanyak 7 OKP dan 3 ormas kekaryaan Partai Golkar Purwakarta, Jawa Barat, sempat mendatangi Polres Purwakarta, Selasa 13 September 2022.

Mereka datang untuk menyampaikan informasi kepada pihak kepolisian dalam rangka mengawal tiga poin, yaknj mengawal anggaran pro rakyat dan bukan pro pejabat, kedua APBD untuk kepentingan masyarakat dan poin ketiga adalah mengawal PPA yang tepat sasaran.

“Ketiga poin itu perlu kita kawal agar berjalan sebagai mestinya,” ungkap Wakil Sekertaris Bidang Organisasi Partai Golkar Purwakarta, Sape’i.

Pihaknya berencana bakal audensi, namun bagaimana keputusan nanti. Yang pasti datang ke Polres Purwakarta memberitahu mengenai akan mengawal tiga poin itu.

Disinggung mengenai klarifikasi lima fraksi layangkan mosi tidak percaya kepada Ketua DPRD, Sape’i mengaku itu juga bagian dari poin yang akan dikawal. Akan tetapi harus diketahui bersama seharusnya mengajukan ke Dewan Kehormatan lalu ke Partai Golkar.

“Bukan gubernur atau lainnya. Kalau tidak setuju silahkan mengajukan ke Golkar,” kata dia.

Seperti diketahui, Ketua DPRD Purwakarta Ahmad Sanusi yang merupakan kader Partai Golkar mangkir dalam rapat Paripurna agenda Pembicaraan Tingkat II, dalam Rangka Penetapan Keputusan Dua Raperda Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2021 dan Raperda Tata Kelola Prasarana, Sarana dan Utilitas Pada Perumahan dan Permukiman, Senin 12 September 2022 malam.

Sape’i berpendapat bahwa sebetulnya tidak ada persoalan diinternal Partai Golkar mengenai sikap Ketua DPRD, namun sikapnya itu tidak lain ingin kawal tiga poin yang telah disampaikan tadi.

“Saya kira Ketua DPRD Purwakarta telah mengikuti rapat dengan baik berdasarkan peraturan yang berlaku,” ujar Sape’i.