Foto : Petugas gabungan saat melakukan razia dan pemeriksaan Narkoba di Lapas Colodong Kota Depok. Dari hasil razia, petuga berhasil mendapati beberapa barang bukti

DEPOK, headlinejabar.com

Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Depok bersama TNI dan Polri, menyambangi Lembaga Pemayarakatan (Lapas) Cilodong Kota Depok, Jawa Barat, Senin (14/3/2016). Sebanyak 108 tahanan dan 24 pegawai Lapas Cilodong Kota Depok tak luput dari pemeriksaan dan razia narkoba.

Dari hasil razia gabungan Satresnarkoba Polresta Depok ke Rumah Tahanan (Rutan) Depok ini, petugas menyita sejumlah alat komunikasi serta benda-benda lain yang dilarang didapatkan petugas hasil penggeledahan dalam kamar tahanan.

Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Depok, Soibul Rahman mengatakan, antisipasi penggunaan narkoba dalam kalangan pegawai rutan. Pihaknya juga melakukan pemeriksaan tes urine kepada 24 pegawainya.

“Selain penggeledahan terhadap 108 tahanan berada di 20 kamar dalam rutan. Juga petugas rutan tidak luput dari pemeriksaan tes urin selain tahanan yang juga ikut tes urine,” ujar Soibul.

Sementara itu, Kepala BNNK Kota Depok, Zuhri mengatakan hasil pendataan dengan bekerjasama dengan Universitas Indonesia dapat diketahui bahwa untuk wilayah Jawa Barat urutan ke 5 Indonesia sebagai peredaran narkoba.

“Salah satu kegiatan pemeriksaan lapas maupun rutan ini adalah sebagai bentuk kerjasama dalam memerangi narkoba. Hal ini Karutan Depok sangat terbuka dan membolehkan untuk memeriksa para warga binaan termasuk anggota rutan untuk dites urine hasilnya semuanya negatif,” papar dia.

Lanjut zuhri pihaknya saat ini mengamankan sedikitnya 24 tahanan karena didapati membawa benda-benda yang dilarang masuk kedalam lapas.

“Hasil razia penggeledahan kamar tahanan petugas berhasil menyita 4 HP, cargeran yang sudah dimodifikasi, bambu enam buah, serta tali dan batu kolar,” tutupnya.(yog/dzi)