Mosi Tidak Percaya Terhadap Ketua DPRD Purwakarta, Aliansi Kiansantang: Berlebihan

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Ketua Aliansi Kiansantang H Elan Sopian SE menanggapi perihal layangan mosi tidak percaya dari lima fraksi terhadap Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Ahmad Sanusi.

Mosi tidak percaya itu dinilai berlebihan. Nyatanya Ahmad Sanusi dinilai masih menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai Ketua DPRD Purwakarta.

“Kami sepakat bahwa Ketua DPRD Purwakarta Ahmad Sanusi telah menjalankan atau melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara aspiratif, selalu melakukan komunikasi baik dengan pihak manapun,” kata Elan, Selasa 13 September 2022.

Baca Juga  DPRD Purwakarta Umumkan Anne-Aming Bupati Wakil Bupati Terpilih

Maka dengan ini, kata Elan, pihaknya sebagai LSM dan Ormas yang tergabung di Aliansi Kiansantang akan
mempertahankan Ketua DPRD Purwakarta Ahmad Sanusi dari pada gangguan dan rongrongan pihak
manapun.

“Kami mengharapkan permasalahan ini selesai seperti biasa saja. Sudah diketahui bersama, jika sebentar lagi kita akan memasuki tahun politik. Oleh sebab itu, mosi tidak percaya terhadap saudara Ahmad Sanusi kami nilai berlebihan,” ucap dia.

Baca Juga  Sandi Uno Didukung Tokoh dan Aktivis Washington DC untuk DKI 1

Rencananya, Aliansi Kiansantang bakal menggelar pasukan pada Kamis, 15 September 2022 di Kantor DPRD Kabupaten Purwakata dengan estimasi kehadiran massa sebanyak 10.000.

“Kami menginginkan kondusifitas di Kabupaten Purwakarta ini tetap terjaga,” ucap dia.

Sebelumnya, lima fraksi menyampaikan mosi tidak percaya terhadap Ketua DPRD Purwakarta Ahmad Sanusi di antaranya Fraksi Gerindra, PKS, PKB, Nasdem (fraksi gabungan DPN), dan PAN (fraksi gabungan Berani), mereka akan segera berkirim surat kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Baca Juga  Konfercab HMI Purwakarta Mulai Menghangat

Buntut dari mosi tidak percaya itu, lima fraksi tidak lagi menerima kepemimpinan Ketua DPRD Purwakarta Ahmad Sanusi.

“Kami mengharapkan permasalahan ini bisa selesai seperti biasa. Tidak usah ada mosi tidak percaya. Hati-hati ada apa di balik semua ini, mendekat ke tahun politik, kami lagi telusuri masalah intinya apa. Pasti ada yang krusial. Harapan kami kultur politik Purwakarta baik-baik dan kondusif,” ucap Elan.