Pasca Bom Sarinah Jakarta, Abdul Hadi Kebanjiran Order Kaos Turn Back Crime

Foto : Menjadi awal kebangkitan dari kaos bertagline Turn Back Crime, pasca kejadian tersebut banyak warga sipil berburu kaos Turn Back Crime

TANGERANG SELATANheadlinejabar.com

Tragedi Bom Sarinah Jakarta beberapa waktu yang lalu menjadi awal kebangkitan dari kaos bertagline Turn Back Crime, yang populerkan oleh Kombes Pol Krishna Mukti dan anak buahnya. Pasca kejadian tersebut banyak warga sipil berburu kaos Turn Back Crime.

Baca Juga  4 SPBU di Sukabumi akan Jual Pertalite

Salah satunya Abdul Hadi, pria pemilik Konveksi di Jl Cirendeu Indah 1 RT 04 RW 03 Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Semenjak keluar dari pekerjaannyaa pada tahun 2005 lalu, ia membuka usaha kecil-kecilan.

Hingga suatu hari, kaos Turn Back Crime mulai populer di kalaangan masyarakat semenjak tragedi Bom Sarinah, kemudian Hadi kebanjiran order dari kepolisian untuk membut kaos Turn Back Crime, sehingga omset pun kian menanjak.

Baca Juga  Bank Asing Dapat Mendorong Efisiensi Perbankan Nasional

“Ada dari banyak pihak polisi,polisi udara, Polda. Per tahun karena belum ada satu tahun baru garap 3 – 4 bulan omsetnya cukup lumayan hampir 1000 kaos kalau kali 70 berarti 70 juta mulai penggarapan,” jelas Abdul Hadi saat ditemui headlinejabar.com, di tempat kerjanya, Sabtu (12/3/2016).

Konveksi milik Abdul Hadi menerima pesanan untuk segala macam jenis kaos yang pasti kualitas dapat di adu harganya sangat bersaing.

Baca Juga  Pemkab Purwakarta Gandeng ACT-Jabar Bergerak Percepat Pemulihan Ekonomi

Untuk kaos Turn Back Crime sendri boleh dicustom dengan berbagai macam warna tergantung keinginan konsumen, namun ia hanya melayani pesanan dari kepolisian agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Kaos Turn Back Crime yang laris manis dijual di pasar atau toko baju maupun online pada saat ini, Hadi tidak menjual kaosnya secara retail, perkaos dibandrol sekitar Rp.70.000.(ysf/dzi)