Ini Strategi Pemkab Purwakarta untuk Memulihkan Ekonomi di Tengah Pandemi

Bupati Purwakarta, Jawa Barat, Anne Ratna Mustika saat meninjau Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Bagi Warga Lanjut Usia (Lansia), di Kantor Desa Sukajaya dan Cijantung, Kecamatan Sukatani, Purwakarta, Minggu (12/12/2021)/headlinejabar-Diky Julkifli.

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Berdasarkan data Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dampak pandemi Covid-19 terhadap perekonomian nasional dan global sangat terasa pada triwulan II tahun 2020. Triwulan I tahun 2020, ekonomi nasional masih tumbuh 2,97 persen, walau turun dibandingkan dengan triwulan I tahun 2019 sebesar 5,07.

Hal ini terjadi karena pengaruh eksternal di mana Covid-19 sudah merebak di beberapa negara seperti Cina. Pada triwulan II, walaupun belum ada data resmi, Indonesia diperkirakan mengalami kontraksi (pertumbuhan ekonomi negatif) sekitar 3 persen. Hal ini terjadi karena kebijakan social distancing atau Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) baru dimulai pada pertengahan Maret.

Social distancing dan PSBB tersebut sangat mempengaruhi aktivitas ekonomi. Meski begitu, secara general keadaan ekonomi Indonesia tersebut masih lebih bagus di tingkat regional maupun dunia.

Ditarik isu lokalis di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, masalah pemulihan ekonomi juga menjadi perhatian khusus bagi pemerintah setempat. Beberapa solusi yang diambil yakni bagaimana menciptakan masyarakat terampil, cekatan dan kreatif dalam membuat sesuatu yang bernilai ekonomi sampai upaya membentuk kekebalan imunitas kelompok masyarakat (herd immunity) mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir.

Baca Juga  'Granat' Bisa Membunuh Kanker Dan Tumor

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menilai, kesadaran semua elemen masyarakat harus dibangun guna membentuk herd immunity. Salah satunya dengan mengikutsertakan semua kelompok masyarakat berbagai latar belakang dalam program vaksinasi Covid-19. Di samping itu, pemerintah setempat juga melakukan akselerasi percepatan pemulihan ekonomi di daerah untuk menyumbang data perbaikan secara nasional.

“Meskipun sudah divaksin, semua warga harus mematuhi protokol kesehatan dalam beraktivitas, terutama saat di luar rumah,” kata Bupati Anne, saat meninjau Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Bagi Warga Lanjut Usia (Lansia), di Kantor Desa Sukajaya dan Cijantung, Kecamatan Sukatani, Purwakarta, Minggu (12/12/2021).

Prokes pencegahan Covid-19 dimaksud antara lain, masyarakat diimbau untuk komitmen mengubah perilaku kehidupan sehari-hari tetap selaras dengan panduan adaptasi kebiasaan baru termasuk panduan PPKM.

“Tetap memakai masker, mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas bepergian kecuali untuk keperluan sangat mendesak,” kata bupati yang merupakan Mantan Mojang Purwakarta ini.

Bupati Purwakarta, Jawa Barat, Anne Ratna Mustika saat meninjau Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Bagi Warga Lanjut Usia (Lansia), di Kantor Desa Sukajaya dan Cijantung, Kecamatan Sukatani, Purwakarta, Minggu (12/12/2021)/headlinejabar-Diky Julkifli.

Jadikan protokol kesehatan sebagai kebutuhan. Tetap waspad terhadap semua kemungkinan buruk mengenai infeksi dan penularan Covid-19 dan peduli untuk ikut serta dalam program vaksinasi. Di samping itu, Pemkab Purwakarta terus onfire melakukan tracing dan testing serta mengoptimalkan PPKM.

Baca Juga  Covid-19 Purwakarta: 10 Orang Positif Sembuh

“Memastikan semua elemen dengan proporsi tertentu dapat divaksin Covid-19 juga merupakan upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta beserta Tim Satgas agar pandemi segera usai,” kata Ambu Anne.

Kemudian, Bupati juga melanjutkan pelaksanaan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kantor Desa Parakan Lima Kecamatan Jatiluhur. Vaksinasi ini ditargetkan sebanyak 150 dosis bagi lansia pada setiap desa. Ia juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi tenaga medis yang menjadi garda depan penanganan Covid-19 di Kabupaten Purwakarta. Untuk hari ini, jadwal vaksinasi dan juga dilakukan monitoring di delapan desa di dua kecamatan, yaitu; dua desa di Kecamatan Sukatani dan enam desa di Kecamatan Jatiluhur.

“Kita melaksanakan program khusus untuk lansia dan dosis karena kita akan mengejar target vaksinasi lansia ini sekitar 10 persen lagi yang tadinya menargetkan 50 persen, kini menjadi 60 persen,” kata Ambu Anne.

Baca Juga  Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi Siapkan Rp300 Miliar Bangun RSUD Bayu Asih

Kekurangan tersebut, kata Ambu Anne, akan dikejar dalam pekan ini. Dan sisa 10 persen vaksinasi lansia ini yang agak berat. “Karena tidak semua lansia yang datang, ternyata tadi bisa dilakukan vaksinasi karena beberapa, misalkan ada penyakit penyerta, seperti ketegangan tinggi gula tinggi. Itulah yang menyebabkan jangkauan ini agaknya, karena target atau sasaran sudah ada di sana datang ke sentra itu ternyata tidak semuanya tervaksin,” ujar Ambu Anne.

Sementara itu, untuk capaian vaksinasi satu sama lain yang dibuat lebih dari 70 persen. Namun, untuk mengatasi kecemasan sedang berusaha agar bisa mencapai 60 persen dari target.

“Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan seperti sekarang ini atau percepatan seperti ini dilakukan bahkan para nakes ini door to door ke rumah-rumah warga yang menjadi target atau sasaran dari lansia Insyaallah akhir Desember 2021 dalam mencapai target kita,” demikian Ambu Anne.

Dalam momentum yang sama, Bupati Purwakarta juga memberikan bantuan sembako Beras Welas Asih di Desa Sukajaya dan Desa Cijantung Kecamatan Sukatani, serta Desa Parakan Lima Kecamatan Jatiluhur.(dik)