Satgas Covid-19 Purwakarta Imbau Warga Tak ke Luar Kota pada Nataru
PURWAKARTA, headlinejabar.com
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mengimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19. Masyarakat Purwakarta diminta mengubah perilaku kehidupan sehari-hari tetap selaras dengan panduan adaptasi kebiasaan baru termasuk panduan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Tetap memakai masker, mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas bepergian kecuali untuk keperluan sangat mendesak. Itu salah satu cara yang paling tepat dilakukan, guna memutus mata rantai dan mencegah penyebaran Covid-19.
Ketua Harian Satgas Covid-19 Purwakarta Iyus Permana mengatakan, menjelang perayaan natal dan tahun baru (Nataru), Menteri Dalam Negeri telah mengeluarkan instruksi tentang pencegahan dan penanggulangan Covid-19 pada perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
“Levelisasi status PPKM juga masih diterapkan secara nasional untuk membatasi sejumlah kegiatan warga. Untuk itu, kami mohon warga Purwakarta untuk tidak bepergian ke luar kota di momen-momen Nataru,” kata Iyus, Rabu (1/12/2021).
Menindaklanjuti instruksi Mendagri, Iyus meminta masyarakat untuk taat dan dewasa terhadap semu aturan yang dibuat, guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 menjelang perayaan Nataru.
“Tetap waspada, meski kasus Covid-19 di Purwakarta melandai, tapi kita jangan lengah. Jangan bepergian jika tidak begitu penting dan mendesak. Jika pergi ke luar kota, ditakutkan terjadi perubahan status pandemi di kota tersebut,” kata Iyus.
Satgas Covid-19 Purwakarta juga mengimbau semua warga di Kabupaten Purwakarta agar tetap mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan (prokes) dalam setiap kegiatan menjelang perayaan Nataru ini.
“Kami juga mengimbau semua warga masyarakat di Kabupaten Purwakarta agar tetap mematuhi protokol kesehatan,” kata Sekda Purwakarta itu.
Meski kasus Covid-19 di Kabupaten Purwakarta cenderung landai, bukan berarti sudah tidak ada Covid-19. “Jadi masyarakat diminta untuk tetap menjaga kondisi tersebut dengan menjalankan protokol kesehatan diberbagai aktivitas,” ujarnya.
Iyus mengatakan protokol kesehatan yang patut dipatuhi, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
“Protokol kesehatan masih tetap harus dipatuhi ketika beraktivitas di luar rumah sebab Covid-19 masih ada sekalipun sudah tidak ada kasus baru di Purwakarta. Jangan sampai karena kelalaian kita, akhirnya kasus Covid-19 kembali meningkat, untuk itu kita perlu selalu waspada,” ujar Iyus.(dik)