Dapat Aduan Dinkes ‘Memble’, Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Depok Turun Tangan Lakukan Fogging

Foto : Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Depok, Jawa Barat, Hamzah

DEPOK, headlinejabar.com

Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Depok, Jawa Barat, Hamzah melakukan pengasapan fogging di lingkungan RW 07 Cimpaeun Tapos Depok, Selasa (8/3/2016). Fogging dilakukan guna mengantisifasi berbagai wabah penyakit disebabkan jentik nyamuk di musim penghujan seperti saat ini.

Hamzah menilai, fogging yang dilakukan ini merupakan kali ketiga dilakukan di wilayah lingkungan tempat tinggalnya.

Baca Juga  Jabang Tutuka Dalam Sehari Bisa Dapatkan 5 Laporan Permintaan Rujukan

“Fogging ini kita lakukan tentunya untuk mencegah berkembangnya jentik nyamuk Aedes Aegypti yang dapat menyebabkan penyakit suspek demam berdarah dengue (DBD),” ungkap Hamzah di sela-sela aktivitas pengasapan fogging.

Hamzah mengharapkan dengan fogging yang dilakukan di lingkungan RW 07 bisa mencegah jatuhnya korban.

“Jangan menunggu jatuh korban baru kita berbuat, karena ini adalah puncak dari musim penghujan,” terang dia.

Apa yang dilakukan Hamzah tak lain sebagai respon dari banyaknya keluhan masyarakat yang menggangap Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok tidak peka terhadap penyebaran penyakit DBD. Pihaknya mengimbau pemerintah khususnya Dinkes Kota Depok agar melakukan fogging di daerah-daerah yang dianggap endemik dari penyebaran nyamuk deman berdarah.

Baca Juga  Bupati Purwakarta Boyong Orang Gila ke Panti Sosial Tasik

“Penerintah harusnya menyiapkan alat atau mesin fogging dan obat nya di setiap RW, Jangan masyarakat di bebankan dengan biaya swadaya dalam hal ini Pemerintah harus konsen terhadap kesehatan,” papar dia.

Tidak sampai di situ, Hamzah juga menegaskan akan mendorong Dinkes Kota Depok untuk menganggarkan terkait pencegahan dan penanggulangan terhadap penyakit DBD.

Baca Juga  Satgas Covid-19 Purwakarta Larang ASN Bepergian ke Luar Daerah Selama Nataru

“Kami akan dorong di anggaran untuk dapat menganggarkan terkait penanganan dan pencegahan DBD Mulai dari mesin Fogging, obat-obatannya serta penyuluhan di masyarakat karena Depok sudah dalam keadaan darurat satu terhadap DBD Atau siaga satu terhadap DBD,” tutup dia.(yog/dzi)