Stadion Purnawarman dan Asa Prestasi Olahraga Purwakarta
PURWAKARTA, headlinejabar.com
Fasilitas olahraga yang memadai merupakan salah satu kunci sukses pembinaan olahraga di daerah. Dengan fasilitas olahraga yang baik, memadai, dan modern, maka pembinaan atlet pun dapat berjalan sesuai dengan program yang konsisten sehingga prestasi terbaik atlet pun dapat tercapai.
Demikian disampaikan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika pada peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2021 yang dirangkai dengan peresmian Stadion Purnawarman di Jalan Purnawarman, Sindangkasih, Purwakarta, Kamis 9 September 2021.
Menurutnya, fasilitas olahraga yang baik, memadai, dan modern juga dapat mempengaruhi masyarakat untuk berpartisipasi dalam olahraga. Semakin baik sebuah fasilitas olahraga maka semakin tinggi pula minat masyarakat untuk berpartisipasi.
“Untuk pengelolaan fasilitas olahraga, seperti Stadion Purnawarman ini, kita telah menyiapkan Perda, untuk mengatur bagaimana pengelolaan fasilitas olahraga ini agar dapat menunjang prestasi olahraga di Kabupaten Purwakarta,” ujar Ambu Anne.
Kata Ambu Anne, peresmian Stadion Purnawaman ini bisa menjadi momen bersejarah bagi Kabupaten Purwakarta. “Alhamdulillah, sepertinya ini akan menjadi momen bersejarah bagi kita, Purwakarta dan masyarakatnya, terutama adalah bagi keluarga besar pecinta sepakbola dan atletik,” tuturnya.
Nantinya, sambung dia, Stadion Purnawarman bisa dijadikan tempat pengembangan atlet-atlet berbakat di Purwakarta. “Tadi Ketua Koni juga sudah melaporkan dengan Ketua PSSI, bagaimana nanti stadion ini akan digunakan selain dalam pembinaan, dan mudah-mudah bisa dijadikan untuk acara-acara yang bisa mendorong kapasitas masyarakat dan anak anak, terutama anak-anak sebagai bibit bibit atlet yang berprestasi,” ucapnya.
Ia berharap, selain kawasan Situ Buleud, Stadion Purnawarman bisa jadi tempat untuk warga Purwakarta berolahraga. “Tadi sudah luar biasa, sudah ada planing-planing ke depan akan digunakan seperti apa, nanti kita lihat lah. Karena ini belum selesai juga, pemagaran belum tertata lagi, dan mudah-mudahan selain Situ Buleud, ini akan menjadi tempat untuk olahraga masyarakat selain pada pembinaan untuk olah raga berprestasi,” kata Ambu Anne.
Kini Kabupaten Purwakarta telah banyak memiliki fasilitas olahraga yang berkualitas yang dapat mendukung kemajuan prestasi olahraga. Sekaligus agar masyarakat dapat lebih secara aktif berpartisipasi dalam olahraga.
“Untuk fasilitas ini nantinya, untuk kepentingan kegiatan olahraga haruslah tetap menjadi yang utama dengan porsi yang mayoritas daripada untuk kepentingan non olahraga,” ujarnya.
Namun demikian, untuk kegiatan non olahraga yang bersifat komersial tetaplah diperlukan untuk memajukan perekonomian. Artinya, pengelola fasilitas olahraga juga perlu menyiapkan sebuah area khusus yang akan dipergunakan untuk kepentingan non olahraga.
“Seperti untuk meeting, acara, hiburan dan lain-lain yang bisa memajukan industri pariwisata. Selain itu pemasukan dari kepentingan komersial tersebut hendaknya dapat disumbangkan bagi perkembangan dunia olahraga,” kata Ambu Anne.
Sementara, dengan tuntasnya renovasi Stadion Purnawarman dengan berbagai fasilitas didalamnya, Ketua Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia Kabupaten Purwakarta (Askab PSSI Purwakarta), Warseno berharap hal itu dapat mendorong peningkatan prestasi para atlet di wilayah Kabupaten Purwakarta. Ia juga mengapresiasi komitmen pemerintah daerah dalam pengembangan bidang olahraga di Purwakarta.
“Alhamdulillah pengerjaan Stadion Purnawarman Purwakarta sudah tuntas. Kami, atas nama Askab PSSI Purwakarta mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak dan pemerintah daerah yang sangat peduli atas sarana olahraga yang megah ini, semoga bermanfaat dan berkah,” kata Warseno.
Pria yang juga Anggota DPRD Purwakarta itu mengajak seluruh masyarakat Purwakarta untuk bersama-sama menjaga dan merawat stadion yang menjadi kebanggaan warga Purwakarta ini.(dik)