BKPSDM Purwakarta Punya Pojok Aparatur Buat Layani Urusan ASN

Kepala BKPSDM Kabupaten Purwakarta Asep Supriatna.

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Purwakarta, berencana menerapkan pelayanan kepegawaian terpadu dengan sistem berbasis online. Penerapan aplikasi tersebut bakal digunakan dalam waktu dekat dan dinamai ‘Pojok Aparatur’.

Kepala BKPSDM Kabupaten Purwakarta, Asep Supriatna mengatakan, Pojok Aparatur tersebut merupakan tuntutan zaman untuk mengoptimalkan pelayanan administrasi kepegawaian para ASN di lingkungan pemerintah Kabupaten Purwakarta.

Karenanya, menurut Asep, pelayanan kepegawaian ASN selama ini dilakukan dengan cara manual. Sehingga, Pojok Aparatur merupakan layanan tepat dengan berbasis online sistem menggunakan teknologi informasi.

Baca Juga  Pemkab Purwakarta Lakukan Rotasi Sejumlah Pejabat Teras

“Jadi layanan Pojok Aparatur online ini, nanti, para pengelola kepegawaian pada perangkat daerah. Pengelola cukup masuk dan login ke aplikasi yang bisa dilakukan di tempat kerjanya masing-masing. Jadi tidak mengganggu kerja mereka (aparatur) dalam pelayanan kepada masyarakat,” Jelas Asep, Rabu (8/9/2021).

Asep juga merunut, Pojok Aparatur akan melayani 62 urusan pelayanan kepegawaian ASN Purwakarta yang selama ini dilakukan dengan cara manual dengan menyerahkan berkas dokumen kepegawaiannya.

Baca Juga  BKBPIA Purwakarta Siaga Perangi LGBT

“Di antaranya urusan yang dilayani adalah pengajuan cuti diluar tanggungan negara, pengajuan berkas kenaikan pangkat, pengajuan masa pensiun, pengusulan kartu pegawai, dan sejenisnya,” imbuhnya.

lebih lanjut, Asep mengungkapkan, dengan Pojok Aparatur yang berbasis online, akan mengurangi tingkat kedatangan pegawai di meja pelayanan BKPSDM. Termasuk menurut Asep, akan menghindari proses tatap muka antara ASN yang dilayani dengan pegawai BKPSDM yang menjadi petugas pelayanan.

“Ya tentu resiko resiko adanya praktek diluar tugas pelayanan dan sejenisnya akan hilang dengan sendirinya. Karena sifatnya online, tidak ada tatap muka antara ASN yang dilayani dengan petugas kita. Termasuk, menghindari kerumunan sebagai bagian ikhtiar kita mencegah penyebaran Covid-19” Tambahnya.

Baca Juga  Air Mata Jemaah Mengalir Saat Dedi Mulyadi Bicara Tentang Ibu di Bandung

Selain itu, urusan pelayanan kepegawaian ASN yang bersifat online dapat mengurangi beban uang negara.

“Misalnya untuk pengadaan alat tulis kantor, sarana prasarana dan ruang penyimpanan ribuan berkas kepegawaian ASN se-purwakarta akan lebih efisien,” katanya.(dik)